Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Lubis
Muhammad Naufal Lubis Mohon Tunggu... Konsultan - Mencoba bercerita tapi ini bukan sebuah berita

Saat seorang sahabat pergi tanpa alasan, yang ku tau hanya mencari cara untuk membawanya kembali bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dosa Sang Pujangga

25 September 2019   11:30 Diperbarui: 25 September 2019   11:33 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dosa sang pujangga

Menagis menatapi derita
Melihat dunia seaakan tak punya berita
Berkerja, seakan tak pernah merana
Tapi hati gelisah bagai seorang pujangga

Duduk terdiam mencari kata - kata
Melihat cahaya yang terus merona
Merangkai cerita, membalut hari dengan pena
Bagai sesosok sang penerima luka

Sakit terus menyelimuti duka
Menjadi merah dimata dan terlihat merona
Tanpa rasa, mencoba untuk menghapus dosa
Menutupi hidup yang penuh dengan sengsara

Sang derita, menjadi malapetaka
Bahagia datang seakan takkan pernah lupa
Dosa yang terus menyelimuti dunia
Walau hati sang pujangga telah merasa merdeka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun