Mohon tunggu...
M Nafis Al Mukhdi
M Nafis Al Mukhdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih Belajar, Pembuat Konten/Penulis, Kontributor

Saya Nafis, lahir hari Senin, 25 al-Muharram 1423 H bertepatan 8 April 2002. Sekarang, saya tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Pernah bersekolah di MIN 24 HSU, MTs Nurul Huda, dan MAN 1 HSU. Pernah kuliah di STAI Rasyidiyah Khalidiyah, mengambil program studi Pendidikan Agama Islam. Sekarang saya adalah Guru Al-Qur'an di SMPIT Ihsanul Amal Alabio. Menulis adalah hobi saya, hal itu melibatkan kebahasaan dan teknologi yang membuat saya tertarik. Jadi, selain menulis cerita, saya juga kontributor di proyek Wikimedia Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menjadi Berharga

19 September 2023   22:39 Diperbarui: 19 September 2023   23:01 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke tulisanku yang satu ini.

Perkenalkan, namaku M. Nafis Al-Mukhdi. Seorang laki-laki yang lahir pada hari Senin, 8 April 2002, bertepatan dengan 25 al-Muharram 1423 Hijriah. Sekarang, aku tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

Terlahir dengan pemberian nama Nafis, mengawali cita-cita keluarga termasuk diri sendiri untuk menjadi orang yang berharga. Berharap mengambil berkah dari sang ulama tersohor di tanah Banjar, aku berkembang di lingkungan Islam.

Selama ini, aku menemui bentuk kekaguman dari orang lain. Mereka berharap agar memiliki orang yang mereka kagumi, dan bersama dengan mereka selama sisa hidup di dunia bahkan jika bisa sampai ke setelahnya. Bagiku, kekaguman yang kupunya membentuk sebuah keinginan agar diriku bisa seperti mereka.

Nama yang menjadi harapan dan bersumber dari ulama, ditambah dengan mengenyam bangku sekolah untuk waktu lama, memberikan rasa kagum dan ketertarikan untuk mereka yang memberikanku pendidikan.

"Apa cita-citamu?"

"Aku ingin menjadi guru," jawabku.

Pada awalnya, aku tidak tahu bagaimana jalan hidup yang sedang berlangsung akan membawaku ke sana. Ditambah dengan munculnya berbagai harapan lain yang membuatku lupa dengan cita-cita di awal.

Ketertarikanku di bidang teknologi sempat membuatku berpikir untuk meninggalkan jalur yang terarah sebelumnya. Aku ingin mendalami dunia teknologi, dan baru-baru ini, aku mengetahui bahwa Front-End Developer namanya.

Nyatanya, Allah lebih mengetahui bagaimana keadaan makhluk-Nya. Ketika aku memasuki perkuliahan dan masih berlangsung sampai saat ini, aku disadarkan bahwa sedang menjalani apa yang diinginkan pada awalnya.

Alhamdulillah. Sekarang aku berada di Sekolah Tinggi Agama Islam Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, pada Program Studi Pendidikan Agama Islam. Program studi yang lulusannya diarahkan menjadi calon guru, dengan pengetahuan agama Islam sebagai dasarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun