Mohon tunggu...
MP
MP Mohon Tunggu... Penulis - Mari Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup mesti bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

2 Warga Sukatani yang Datangi Kantor DPRD Purwakarta, Ternyata Faktanya Begini Kata Kades

22 Januari 2021   16:31 Diperbarui: 22 Januari 2021   16:35 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kades Sukatani, Asep Sumpena (kanan) dan Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta, Said Ali Azmi (kiri)/dokpri

Kepala Desa Sukatani, Asep Sumpena menanggapi perihal dua warganya Ujang Endang (60) dan Agus (45) yang datangi Kantor DPRD Purwakarta Komisi IV dan mengeluhkan tak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Asep Sumpena ditemui di Kantor DPRD Purwakarta usai bertemu dengan Ketua Komisi IV, Said Ali Azmi. Dia meminta maaf kepada Ketua Komisi IV atas kelancangan warganya yang datangi Komisi IV. Asep juga mengaku kedua warganya itu sudahlah mendapatkan bansos hingga bahkan sempat dibuatkan rumah oleh pihak desa untuk Agus (45).

"Agus itu anaknya memang banyak, tapi saat kami ingin bantu menyekolahkannya dia enggak mau. Masalah bantuan, kami juga sudah berikan bantuan kepada Agus setiap bulan dan masuk dalam warga yang diprioritaskan. Tapi, memang akhir-akhir ini langsung kami berikan ke istrinya karena kalo diberikan ke dia bantuan itu kadang disalahgunakan," kata Asep di Gedung DPRD Purwakarta, Jumat (22/1/2021).

Sementara itu, warga lainnya Ujang kata Asep, memang sudah biasa bersama Agus modus mencari uangnya dengan mendatangi pejabat dan mengeluhkan tak mendapatkan bantuan apapun.

"Skenarionya sama selalu begitu. Saya saja (Kades) tertipu awal-awal dan ujung-ujungnya itu meminta uang. Lalu, pernah ke kecamatan dan sekarang ke DPRD Purwakarta," ujarnya.

Asep Sumpena menegaskan bantuan sosial terhadap warga terdampak Covid-19 semua sudah didistribusikan kepada warga. Dia menyabut sebenarnya di Sukatani hanya mendapat kuota 240 bantuan langsung tunai (BLT) tetapi dia mengatakan warga terdampak di sana ada sebanyak 2.400 orang.

"Ya akhirnya kami mencoba formula dengan keikhlasan-keikhlasan warga sehingga semua bisa rata mendapatkan bansos," katanya. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun