Mohon tunggu...
mmirza nushrilwalid
mmirza nushrilwalid Mohon Tunggu... Mahasiswa - XIXIXIXI

POIUYTREWQ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emosi Prososial

15 Desember 2022   16:03 Diperbarui: 15 Desember 2022   16:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Disini saya akan menjelaskan tentang perilaku prososial ditinjau dari segi empat yg kematangan emosi dan perkembangan kesehatan mental perilaku program sosial merupakan salah satu bentuk perilaku yang muncul dalam kontak sosial sehingga perilaku prososial adalah tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain tanpa mempedulikan motif si penolong.

Tindakan menolong sepenuhnya dimotivasi oleh kepentingan diri sendiri tanpa mengharapkan sesuatu dari seseorang tersebut tindakan prososial lebih menutup ada dan dari diri sendiri bersifat sukarela atau lebih ditunjukkan untuk menguntungkan orang lain daripada untuk mendapatkan imbalan materi maupun sosial contohnya memberi memberi jawaban kepada murid yang sedang ujian sehingga sekolah tidak akan mendapatkan nilai yang jelek maupun tidak lulus empati diartikan sebagai perasaan simpati dan perhatian terhadap orang lain.

Khususnya untuk berbagi pengalaman atau secara tidak langsung mohon merasakan penderitaan orang lain dalam empati juga mendapatkan aspek aspek yaitu kognitif aktif kegiatan kemanusiaan peduli kasih kematangan emosi emosi terbentuk melalui perkembangan yang dipengaruhi oleh perkembangan dan dipengaruhi oleh pengalaman dalam perkembangan emosi menuju tingkat yang konsisten kematangan Emosi adalah kemampuan dan kesanggupan individu untuk memberikan tanggapan emosi dengan serta mampu menyelesaikan mampu mengantisipasi cerek secara kritis.

Situasi yang dihadapi contohnya dapat menerima keadaan dirinya maupun orang lain secara objektif pada umumnya tidak bersifat impulsif dapat mendapat mengendap mengingatkan pikiran dalam memberikan tanggapan terhadap terhadap stimulus yang mengenainya kesehatan mental bersama fenomena atau realita yang terjadi pada diri manusia sejak zaman pra ilmiah.

Menurut website-website Manusia memasuki zaman atau era sejarah atau menit atau mentalitas dari individu-individu itu sendiri telah tertata dengan rapi dan didukung dari dari segala aspek yang menginspeksi lingkungan yang memungkinkan. Oleh karena itu manusia dapat menghasilkan kebudayaan untuk pertama kalinya sebagai sebagai penanda adanya era baru. 

Hal ini hal itu berarti tanpa kesehatan yang bertanda dengan rapi maka tidak ada kebudayaan yang terlihat kebudayaan yang lahir tanpa kebudayaan tersebut Maka manusia pun tidak akan pernah memasuki era ini karena kesehatan mental adalah kuno daring mobilitas personal dapet mobilitas personal dan sosial manusia kesehatan mental juga bisa dikarenakan stress berlebihan mengonsumsi obat-obatan terlarang dan juga dari keturunan atau gen sekian terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun