Mohon tunggu...
Muhammad Multazam
Muhammad Multazam Mohon Tunggu... Lainnya - www.mltazam.com

Blog Sejak 2012

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Aceh, Islam, dan Perjuangan Nasional Indonesia

9 Desember 2017   09:51 Diperbarui: 22 Agustus 2022   10:38 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: istimewa

Berbicara sejarah nasional Indonesia, pastinya tidak bisa terlepas dari peranan penting umat Islam dan para ulama, dengan berlandaskan semangat dan nilai-nilai keislam para ulama dan umat islam berjuaang dan bersatu bersama seluruh elemen masyarakat. Berbeda bukan berarti tidak bisa berdampingan, suku, ras dan agama bukan masalah untuk berjuang itulah nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkan oleh para pejuang dan pendiri bangsa Indonesia yang termasuk di dalamnya para ulama dan umat islam.

Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia itulah tujuan mulia dari para perjuang bangsa. Kesatuan tetap terjaga dibalik perbedaan yang beragam, norma agama tetap menjadi landasan masing-masing. Para pejuang islam tetap menebar semangat keislam dalam setiap perjuangan.

Landasan teguh yang selalu tertanam dalam hati pejuang islam dimasa lalu dalam mempertahankan Indonesia adalah bahwa ini merupakan salah satu bentuk jihat dijalan Allah, jihat melawan penjajah kafir, sehingga tidak ada kata untuk mundur untuk mempertahankan tanah air dan agama.

Apabila kita melihat kilas balik sejarah perjuangan rakyat Indonesia khusunya di daerah yang mayoritas muslim, perjuangan rakyat umumnya dipimpin oleh para ulama. Sebut saja Aceh, provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia ini merupakan salah satu provinsi dengan mayoritas penduduknya muslim.

Menurut data statistik 2016 populasi penduduk muslim di Aceh mencapai angka lebih 98%, Presentase masyarakat muslim yang besar di provinsi Aceh yang sudah terjadi sekitar puluhan tahun yang lalu. Hal ini pula yang membuat Aceh menetapkan diri menjadi provinsi yang berbasis syariat islam dalam berbagai aspek, termasuk hukum, budaya dan norma sosial

Populasi muslim yang begitu tinggi di Aceh mulai terjadi semenjak awal penyebaran Islam di nusantara pada abad ke-13. Aceh merupakan pintu awal masuknya Islam ke Indonesia, ketika itu masyarakat Aceh begitu cepat menerima ajaran islam. Beberapa referensi sejarah menyebutkan bahwa Islam di Aceh dibawa oleh para pedangan Arab, namun referensi lain juga ada yang menyebutkan bahwa Islam masuk ke Aceh dibawa oleh pedangan India maupun China.

Semenjak akhir abad 14 kerajaan Aceh telah mulai menetapkan diri menjadi kerajaan Islam, landasan budaya dan nilai-nilai hukum mulai di tetapkan sesuai dengan ketentuan ajaan Islam karena memang ketika itu islam telah menyebar luas di seluruh daerah Aceh.

Beberapa abad setelah Islam masuk dan meyebar di nusantara, kolonial belanda mulai berhasil menguasai beberapa kerajaan di Indonesia. Masuknya kolonial Belanda ke Indonesia tidak lantas membuat umat Islam bersama para ulama diam. Mereka terus menyusun strategi perlawanan untuk mengusir para penjajahan yang dipimpin langsung oleh para ulama-ulama karismatis nusantara, sebut saja seperti Tuanku Imam Bonjol.

Selengkapnya 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun