Detik.com merilis berita di sini, tentang lesunya penjualan handphone di tahun 2018. Aktifitas penjualan hape di pusat-pusat perbelanjaan tak lagi kebanjiran pembeli. Lesunya pasar elektronik menurut beberapa sumber disebabkan karena beberapa hal seperti tren penjualan online yang semakin meningkat, masyarakat lebih selektif memilih handphone, budget lebih banyak dialokasikan untuk hiburan dan jalan jalan.
Bukan saja tentang handphone, bahkan lebih luas dari itu, banyak media memberitakan, setidaknya tiga tahun terakhir, terjadinya penutupan toko-toko konvensional dan ritel, bahkan ada yang mengalami kebangkrutan. Pada intinya, perkembangan ekonomi digital (e-commerce) memberikan dampak buruk pada bisnis konvensional. Sebab bisnis e-commerce terbukti mampu memotong mata rantai perdagangan. Mungkin kita masih ingat demonstrasi para supir taksi konvensional 2016 lalu. Rhenald Kasali menyebut ini sebagai pertempuran dalam dunia yang mengalami disrupsi. Dan yang keluar sebagai pemenang adalah mereka yang memiliki inovasi dan berani untuk berubah. Â
Setelah kecewa dengan dua pusat perbelanjaan itu, saya menuju ke sebuah restoran untuk cari makan. #2019Ganti Smartphone akhirnya terkalahkan oleh rasa lapar.
