Salah satu keinginan saya di tahun baru adalah #2019GantiSmartphone. Maka, jam 11 siang saya keluar rumah menuju Mall Ambassador. Salah satu mall yang terkenal sebagai pusat perbelanjaan handphone di bilangan Jakarta Selatan. Jelang pukul 12 saya sampai di sana. Dari seberang jalan nampak sepi. Ada apa? Tidak biasanya hari libur seperti ini pusat perbelanjaan tutup.
Sesampainya di depan hendak menuju parkiran, seorang satpam mencegat saya.
"Mau ke mana Pak?"
"Saya mau parkir." Jawab saya.
"Iya Bapak mau ke mana? Tanya nya sekali lagi. Aneh. Ini bukan kali pertama saya ke sini, dan tak pernah ditanyakan mau ke mana kalau hendak parkir.
"Saya mau ke toko hape"
"Oh, tutup Pak. Kalau Bapak mau ke Gereja atau Dunkin bisa masuk parkir Pak" jawab pak Satpam.
Ingin rasanya bertanya mengapa tutup, tapi antrian kendaraan di belakang membuat saya memutuskan memutar arah keluar. Pak satpam pun tak menunggu saya, ia langsung berlalu mengatur kendaraan lainnya.
Gagal di Mall Ambassador, saya menuju ITC Roxy pusat penjualan handphone terbesar di Jakarta. Dijuluki sebagai "mall hape". Setali tiga uang dengan sebelumnya, tempat ini juga tutup. Beberapa satpam nampak duduk santai di depan pintu masuk. Jaraknya dari pagar cukup jauh. Saya tidak bisa berkomunikasi dengan satpam karena pagarnya digembok. Ada secarik kertas digantung, berisi pengumuman penutupan Roxy di tahun baru.
Ada beberapa kerumunan di sekitar kami. Sepertinya mereka juga pengunjung. Dari wajah mereka nampak kebingunan. Biasanya jalanan depan Roxy macet karena banyak ojek online menjemput penumpang. Hari ini sepi-sepi saja.
Mengapa pusat perbelanjaan handphone tutup justru di hari libur? Setahu saya, pengunjung lebih banyak jika di hari libur. Momen lebaran pun masih tetap buka. Dan tentu pemasukan juga lebih banyak di hari itu. Saya pikir mungkin pemiliknya pulang kampung, atau mereka merayakan tahun baru di suatu tempat sehingga harus menutup toko. Â
