Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Skripsi, Monumen Intelektual Seorang Sarjana

18 Mei 2023   07:25 Diperbarui: 20 Mei 2023   00:12 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengerjakan skripsi (Sumber: Thinkstock)

Oleh Muhammad Julijanto

Setiap sarjana diwajibkan menulis skripsi atau tugas akhir untuk membuktikan kompetensi, kapasitas, dan kemampuan lulusan.

Bagi sebagian mahasiswa menulis skripsi atau tugas akhir itu memacu andrenalin menantang menjadi triger mewujudkan etos kerja, etos belajar, etos konsisten, etos Intelektual, dan etos sosial.

Rencana menulis skripsi diawali dengan pengumpulan data literatur,  buku-buku yang relevan dibaca sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi minat keahlian di masa depan sebagai landasan teori dan buku-buku standar penelitian harus mulai dibaca dan diidentifikasi.

Karena menulis merupakan kerja intelektual yang membutuhkan daya imajinasi serta kemampuan merefleksi kembali seluruh pengetahuan yang berada di memori otak.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menulis, pertama sesuatu yang akan ditulis merupakan permasalahan yang paling kita kuasai dan benar-benar tahu.

Kedua, penguasaan data yang dimiliki adalah lengkap valid serta data tersebut berasal dari sumber primer.

Ketiga, kemampuan analisa. Analisa sebagai ujung tombak pembahasan suatu permasalahan, seorang penulis dituntut untuk mampu menganalisa secara tajam dari analisa akan muncul penyelesaian masalah, paling tidak orang menjadi paham terhadap pemaparan yang kita lakukan. Analisa menggunakan pendekatan apa yang dilakukan?

Metode analisa sebagai alat untuk mendekati permasalahan yang sedang dibahas.

Selain perlengkapan-perlengkapan di atas dokumen yang lengkap sangat membantu seorang penulis dalam menggali bahan-bahan yang telah lama sebagai perbandingan, redaksional bahasa, kronologis dan kehadiran hati sang penulis terhadap apa yang ditulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun