Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jika Ada Sesuatu yang Berubah dari Keluarga

20 Januari 2023   21:56 Diperbarui: 20 Januari 2023   22:03 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waduk Gajah Mungkur. Dokumen Pribadi

Oleh Muhammad Julijanto

Perjalanan suatu rumah tangga kalau diumpamakan seperti perjalanan kapal di tengah lautan samudra yang luas dengan ombak dan badai yang silih berganti. Kemampuan nahkoda-co nahkoda dan semua awak kapal akan sangat mempengaruhi keberhasilan mereka mendarat dengan aman di dermaga cinta.

Ombak dan gelombang silih berganti tidak ada hentinya menghempas kapal, kadang ombak-ombak kecil gemerencing di samping kapal menambah indahnya suasana di lautan.

Suatu ketika datang ombak besar disertai gelombang yang tinggi bergulung-gulung menghempas kapal serta membuat kapal semakin tertahan dalam melaju kecepatannya. Kadang tiupan angin dari depan dan samping bisa merubah arah kapal berbelok ke arah sebaliknya yang akan dituju.

Semilir angin di tengah teriknya matahari menambah syahdu suasana di tengah lautan yang luas. Kapal bisa melaju dengan kecepatan maksimal. Namun yang perlu di waspadai adanya gunung karang yang berdiri kokoh dan tetap tegak di tengah lautan tidak terlihat radar keamanan kapal selalu memantau dengan radius jarak yang aman. Supaya kapal bisa menghindari dari menabrak karang yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan.

Keprofesionalan serta skill nahkoda dalam mengendalikan kapal didasarkan atas pengetahuan yang lengkap tentang perjalanan yang selamat, dengan standar operasional prosedur dijalankan dengan baik. Sebelum kapal diberangkatkan dari dermaga, pengecekan segala kelengkapan dan kelayakan perjalanan selalu dalam kontrol yang baik. Secara ilmu pengetahuan semua awak kapal mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk membangun perjalanan yang maksimal di tengah lautan.

Demikian juga suatu perjalanan rumah tangga perlu dibekali ilmu pengetahuan dan pengetahuan yang cukup tentang keluarga sakinah (keluarga samara-sakinah mawaddah wa rahmah), membangun peradaban manusia yang sesuai dengan tuntunan syariat. Dengan pemahaman hukum keluarga yang baik akan membuat perjalanan rumah tangga semakin kokoh. Hak dan kewajiban masing-masing anggota keluarga berjalan dengan baik.

Sebaliknya dengan pemahaman dan pengetahuan yang minim tentang membangun rumah tangga membawa dampak negatif. Pembelajaran rumah tangga perlu bekal pengetahuan yang cukup. Perlu pemahaman tentang seluk beluk rumah tangga. Berbagai masalah yang sering muncul dalam kehidupan rumah tangga. Sehingga seseorang yang berangkat membangun rumah tangga sudah tahu dan mampu mengatasi semua masalah yang akan terjadi.

Masalah yang sering muncul dalam perjalanan rumah tangga dari usia nol tahun, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun pertama pernikahan dan seterusnya hingga maut memisahkan. Perjalanan menemukan cinta. Rumah tangga membentur karang besar di tengah lautan. Upaya mengatasi masalah dalam rumah tangga, berusaha mencari solusi menggapai hidayah ilahi. Dampak masalah rumah tangga akibat konflik yang berkepanjangan.

Setiap konflik harus segera diselesaikan. Jangan berlarut dalam konflik, sebab akan menyebabkan semakin lebar jurang perbedaan. Perasaan saling curiga dan fitnah. Setiap konflik biasanya akan menimbulkan saling fitnah bahkan saling curiga. Sengketa Hak pengasuhan anak. Sengketa harta gono gini. Hilangnya tradisi musyawarah dalam rumah tangga.

Bagaimana masing-masing pasangan mencari solusi yang terbaik, Ketika masalah ada dalam pelukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun