Maka usaha dan kerja keras di dalam rumah tangga merupakan ibadah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Apa yang kamu makan untuk dirimu adalah sedekahmu, makanan yang kamu berikan untuk Anakmu adalah sedekahmu, makanan yang kamu berikan untuk istrimu adalah sedekahmu, dan apa yang dimakan pembantumu dari kamu adalah sedekahmu. (HR Thabrani).
Nilai mendidik anak dan keluarga adalah satu peringkat dengan nilai jihad di jalan Allah. Ahmad bin Hambal berpendapat: salah satu jenis jihad adalah mencari nafkah untuk diri dan keluarganya (Thoriq Ismail, 1994:23).
Pernikahan merupakan sarana efektif untuk menjaga umat dari kebobrokan moral, menjaga setiap individu dari kerusakan masyarakat.
Islam adalah agama Allah Yang Abadi. Islam memandang keluarga sebagai bagian penting dalam membangun suatu bangsa. Apabila keluarga baik, maka negarapun akan baik. Jika keluarga rusak, maka dunia pun akan rusak. Oleh karena itu, demi kemaslahatan sebuah keluarga, Islam mengatur hubungan elemen keluarga dengan menentukan hak dan kewajiban pria dan wanita serta anak-anak kemudian menghubungkan anak dengan tali keimanan.
Rasulullah bersabda: orang yang paling bagus di antara kamu sekalian adalah orang yang paling baik perilakunya pada keluarganya. Dan Saya adalah orang yang paling baik di antara kamu dalam berbuat pada istriku.
Begitulah akhlaknya Rasulullah Muhammad Saw memberikan teladan kepada umat manusia, sebagai model yang terus menginspirasi membangun tata kehidupan yang sejahtera jasmani dan rohani.