Menurut dataindonesia.id pengguna Internet di Indonesia 77% (212 juta) dari populasi. Mereka rata-rata mengakses Internet hampir 8 jam sehari, yaitu 7 jam 42 menit untuk berbagai keperluan, seperti medsos, browsing, shopping online, bermain game, dll.
Sedangkan pengguna aktif medsos, ada 60,4% atau 167 juta orang. Durasi rata-rata beraktivitas di medsos itu adalah 3 jam 18 menit. Nyaris semuanya, yaitu 98,3% beraktivitas di medsos atau innternet ini dengan menggunakan telepon genggam.
Ini kaitannya dengan tahun politik 2024:
1. Total dari gabungan dari Generasi Y (milenial) & Z adalah terbesar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) 2024.
2. Menurut banyak riset sains, 2 kelompok generasi yang masih muda tersebut di atas paling mudah untuk disesatkan melalui medsos untuk berbagai tujuan, termasuk/apalagi pilihan politik.
3. Berdasarkan pilpres 2014 & 2019, capres hitam menggunakan kampanye hitam (apalagi di medsos).
4. Disinformation & misinformation (2 hal berbeda) 6 kali lebih cepat tersebar di medsos daripada informasi yang bisa dikonfirmasi atau divalidasi.
5. Kebanyakan politisi memiliki ciri sociopath (menurut riset sains).
Namun sayang sekali, masih ada timses yang menggarap generasi Y & Z dengan cara mengumpulkan mereka di satu tempat (on-site, bukan online) supaya kelihatan ramai. Padahal Gibran (Walikota Solo) sudah bilang itu tidak efektif.
Nyaris semua generasi Y & Z itu bisa disentuh di medsos, sehingga itu seharusnya menjadi strategi yang utama bagi capres baik. Jika tidak, maka capres hitam yang akan "merajai" medsos. Lagipula jangan pernah lupa dengan point nomor 2, 3, dan 4 di atas.
M. Jojo Rahardjo
Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.