Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Puasa Ramadhan Versus Puasa Dopamine

7 April 2022   20:14 Diperbarui: 7 April 2022   21:30 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: The Guardian

Puasa Ramadhan tentu kita sudah tahu, yaitu tidak makan & minum sejak matahari terbit hingga terbenam. 

Tidak hanya makan & minum yang ditiadakan saat berpuasa, tetapi juga menghindari banyak perbuatan yang dilarang atau tidak dianjurkan agama. Selain itu, saat berpuasa kita juga dianjurkan untuk melakukan kebajikan dan kegiatan spiritual.

Lalu dunia sains beberapa tahun belakangan ini diramaikan dengan istilah puasa dopamine. Apa itu?

Dopamine Fasting Guide ditulis oleh Cameron Sepah, seorang profesor dari Psychiatry of UC San Francisco di tahun 2019 lalu. Meski demikian praktik ini sudah dikenal beberapa tahun sebelumnya dengan istilah Dopamine Challenge. 

Lalu istilah Dopamine fasting menjadi populer di Silicon Valley, California, karena peminatnya datang dari para executive atau CEO di Silicon Valley yang memang sudah akrab dengan gejala atau fenomena baru seputar kecanduan baru di jaman Industrial Revolution 4.0 ini.

Puasa dopamine ini menyebabkan jagat raya gonjang-ganjing hingga New York Times, BBC, The Guardian, Vox, dll menulis laporannya. Namun menurut Cameron Sepah, praktik puasa dopamine di masyarakat sudah terlalu jauh meleset dari apa yang sudah dirancangnya.

==o==

Dopamine adalah motivation hormone, pleasure hormone, atau reward hormone. Dopamine keluar sebelum melakukan satu aktivitas tertentu atau pada saat melakukan aktivitas tertentu. Dopamine keluar terutama untuk memotivasi kita untuk melakukan sesuatu. Jika perbuatan itu tercapai, maka kita merasa puas, senang, atau bangga, karena keluar hormon lainnya.

Pada awalnya dopamine adalah hormon yang membuat kita mengejar apapun yang membuat kita untuk bertahan hidup atau untuk membuat kita merasa nyaman. Dopamine yang mendorong kita mengejar susu ibu atau makanan sejak masa baru dilahirkan. Dopamine juga bisa disebut membuat kita menghindari situasi yang tidak menyenangkan atau merugikan.

Kemudian di masa selanjutnya, dopamine terpicu keluar oleh banyak hal, seperti misalnya menginginkan buah yang ada di pohon. Dopamine menyemangati kita untuk segera menuju pohon itu dan memanjatnya untuk memetiknya. 

Saat memakannya, maka timbul rasa senang atau puas. Dopamine berhenti keluar setelah kita mendapatkan buah itu. Namun dopamine akan terpicu keluar lagi jika menemukan atau menentukan goal (buah) yang lain untuk dikejar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun