Pandemi masih panjang, menurut Presiden Jokowi  dalam pengarahan Presiden RI secara online kepada Kepala Daerah se-Indonesia, 19 Juli 2021. Oleh karena itu kita mesti bersiap menghadapi apa pun yang mungkin buruk di waktu-waktu mendatang.
Jika dirinci persoalan mendasar manusia saat ini di berbagai tempat di dunia ini adalah:
1. Vaksinasi untuk COVID-19 menunjukkan telah menurunkan 'angka positif', namun vaksinasi & herd immunity kini telah didiskusikan kembali oleh para ahli di seluruh dunia yang mulai meragukan konsep vaksinasi dan herd immunity dalam "menghapus" pandemi (https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5724285/varian-c12-disebut-bakal-seganas-delta-ahli-besar-kemungkinan-masuk-ri).
2. Pandemi telah mengakibatkan munculnya gelombang stres (dinyatakan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan RI).
3. Stres meletupkan akibat lanjutannya, yaitu berbagai krisis, seperti turunnya produktivitas, menurunnya kegiatan ekonomi, naiknya anggaran kesehatan (karena immune system menurun), dan lain-lain.
4. Pemerintah belum terlihat memiliki program strategis untuk mengatasi gelombang stres di masyarakat.
5. Program penurunan tingkat stres yang terpadu (belum terlihat) dapat mengurangi beban negara dalam anggaran kesehatan masyarakat (WHO telah menyebut ini).
Tentu ada beberapa persoalan lain di luar apa yang sudah disebutkan di atas. Namun dari perspektif 'kesehatan masyarakat dan ekonomi', stres dan dampaknya terlihat lebih mendasar dalam kerangka menjaga ketangguhan Indonesia (berkaitan juga dengan SDM Unggul).
Apakah ada program strategis yang bisa menjadi solusi?
Menurut Komunitas Membangun Positivity (KMP) meditasi adalah salah satu jawaban dari berbagai persoalan kekinian itu. Topik itu sudah dibahas beberapa kali dalam diskusi online yang diselenggarakan seminggu sekali setiap Sabtu sore. Pembicaranya antara lain Yudhi Widdyantoro, Desny Zacharias Rahardjo, dan M. Jojo Rahardjo. Yudhi Widyantoro namanya sudah dikenal sebagai yoga & meditation trainer dan penggagas organic yoga.
Diskusi online ini yang diselenggarakan oleh KMP yang sejak 2015 mempromosikan berbagai riset sains seputar memaksimalkan fungsi otak dan kaitannya dengan kecerdasan, produktivitas, altruism, dan kesehatan.
Bagi yang berminat, silakan hadir dalam diskusi online Sabtu sore mendatang, 18 September 2021 yang merupakan lanjutan dari diskusi Sabtu sore lalu yang topiknya tentang "KEBAHAGIAAN ITU SEDERHANA". Menurut riset sains salah satu cara memperoleh kebahagiaan adalah melalui praktik meditasi yang sekuler. Riset sains juga menyebut kebahagiaan itu memberi perubahan positif di otak yang kita butuhkan dan juga peningkatan kesehatan atau immune system. Untuk itu Yudhi Widyantoro akan memberikan guidance tentang bagaimana cara berlatih yoga dan meditasi untuk memperoleh kebahagiaan.
Seperti biasa acara akan dibuka oleh 2 host Elza Peldi Taher dan Swary Utami Dewi. Dilanjutkan dengan pengantar pendek dari Desny Zacharias Rahardjo, dan M. Jojo Rahardjo. Setelah itu Yudhi Widyantoro. Seperti biasa, para peserta bisa bertanya atau merespon apa pun dalam acara ini.
M. Jojo Rahardjo
Menulis hampir 500 artikel, 100 lebih video, 3 ebooks, dan menyelenggarakan diskusi online mengenai berbagai riset sains seputar fungsi otak dan kaitannya dengan kecerdasan, produktivitas, ketangguhan dalam situasi sulit, altruism, dan kesehatan.
