Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BTS, K-Pop, dan Neuroscience

12 Juni 2021   01:34 Diperbarui: 12 Juni 2021   11:30 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://finance.yahoo.com

Anda lahir di tahun 60-an? Berarti di tahun 70-an Anda berusia ABG dan Anda mengalami masa mengidolakan beberapa band dunia (dan personilnya), seperti The Beatles, The Rolling Stones, Deep Purple, Led Zeppelin, dan lain-lain.

Sekarang zaman telah berubah! Jika Anda sekarang tak terhanyut dengan histeria pada boy dan girl band dari Korea, maka Anda sungguh sibuk dengan "entah ngapain aja" selama 2 dekade terakhir ini. Zaman sungguh telah berubah, karena apa yang diidolakan oleh ABG zaman now tidak sama dengan apa yang diidolakan oleh mereka yang menjadi ABG di masa tahun 70an, 80an, dan 90an.

K-Pop (Korean Pop Culture) dengan sejumlah idolanya itu bukan terjadi begitu saja, tetapi memang direkayasa oleh perintah Korea Selatan sejak 2 dekade lalu. Dan cukup 2 dekade saja bagi K-Pop untuk menjadi "wabah" di berbagai belahan dunia.

BTS adalah nama salah satu boy band asal Korea yang sekarang sedang berada di puncak kejayaannya. BTS adalah band paling banyak memiliki fans di seluruh dunia saat ini. BTS sendiri oleh berbagai media disebut menghasilkan miliaran dollar ke Korea Selatan dari meningkatnya kegiatan ekonomi.

BTS adalah sebuah group boy band yang bukan "kaleng-kaleng" lho. Sejak 2 dekade lalu memang boy dan girl band Korea telah diidolakan tidak hanya oleh ABG di negeri-negeri Asia, tetapi juga idola ABG di negeri-negeri Barat yang maju.

Lagu BTS saat ini berada urutan nomor 1 lagu paling hits di daftar Billboard AS dengan lagu berjudul "Dynamite" dan mendapat nominasi Grammy Award 2021. Menurut CNBC, belum pernah ada yang mengalahkan The Beatles dalam soal tingkat popularitas lagu-lagunya, kecual BTS. Di tahun 2018 sudah 3 album BTS berada di posisi teratas di Billboard 200 Chart. Videonya di Youtube hanya membutuhkan beberapa jam saja untuk mencapai 100 juta views.

Di tahun 2009, solo artist BoA dan girl band Wonder Girls menjadi bintang K-pop pertama yang masuk ke deretan chart di the US Billboard 200, dan Hot 100.

Sementara itu boy band lain, 2PM merilis lagu bagusnya, "Fly to Seoul" yang menjadi bagian dari kampanye tourism ke Korea Selatan. Di tahun 2012, video "Gangnam Style" dari Psy menjadi video pertama di Youtube yang mencapai 1 milyar views. Tarian menunggang kuda dari dari video ini menggila di seluruh dunia.

BTS adalah salah satu yang terus meroketkan demam K-Pop di berbagai negeri di dunia. Mereka bukan idola "kaleng-kaleng", karena dibentuk atau dipoles selama bertahun-tahun oleh semacam perusahaan agency. Mereka terpilih melalui proses seleksi yang ketat (audisi), lalu ditempa selama bertahun-tahun yang konon katanya lebih berat daripada latihan militer. Setelah bertahun-tahun ditempa barulah mereka boleh mengeluarkan debut mereka. Debut mereka langsung menggelegar ke seantero dunia.

Itulah K-Pop. Mereka yang tak mendalami industri ini mungkin cenderung mencemooh K-Pop, padahahal ini adalah industri yang dibangun dengan berdarah-darah atau penuh perjuangan. Sekarang K-Pop berhasil menyaingi budaya yang selama ini datang dari Amerika atau negeri-negeri Eropa lain. Serial drama mereka juga mendunia. Salah satu teman saya yang seorang intelektual, tergila-gila pada satu serialnya, padahal ia seorang pria dan cukup sibuk dengan pekerjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun