Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Saya: Vaksinasi di Istora Senayan

17 Maret 2021   18:00 Diperbarui: 4 Juli 2021   20:59 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumentasi pribadi

Di masa yang panjang itu apa yang bisa kita lakukan? Tentu banyak yang harus kita lakukan, jika kita menggali berbagai riset yang berkaitan dengan itu, terutama berbagai riset tentang bagaimana agar kesehatan mental kita tetap baik. Itu untuk menjamin agar kita tetap produktif, tetap sehat, dan tetap memiliki kecenderungan pada kebaikan.

Tentu pandemi COVID-19 telah semakin menguatkan dugaan banyak ahli, bahwa ancaman pandemi atau wabah virus akan menjadi ancaman yang akan selalu ada di masa depan. Setelah SARS, lalu MERS, dan kemudian muncul COVID-19 yang juga disebabkan oleh virus yang sama, yaitu corona virus. SARS menular ke manusia dari unggas terjadi di tahun 2002, MERS menular dari onta ke manusia di tahun 2012, dan COVID-19 menular dari kelelawar (diduga) di tahun 2019 (Desember) hingga sekarang. Hampir tiap dekade muncul wabah yang disebabkan oleh virus corona.

Beberapa ahli sekarang prihatin dengan kondisi peternakan di berbagai tempat di dunia. Mereka kuatir, wabah baru akan muncul lagi dari banyaknya peternakan di seluruh dunia. Cara-cara pencegahan masih terus dipikirkan, selain berbagai cara baru untuk melindungi tiap orang agar tak terinfeksi oleh orang lain. Masker transparan atau face shield yang transparan atau helm masih terus dirancang agar bisa digunakan berjam-jam dan tetap nyaman tanpa mengganggu proses interaksi antar manusia.

Ini artinya penggunaan masker dan jaga jarak, serta tak menyentuh benda-benda asing akan abadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Meski demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi tentu akan terus menyediakan berbagai temuan baru yang bisa membuat manusia tetap bisa berinteraksi sebagaimana sudah menjadi fitrahnya atau instingnya.

==o==

Saya berusia 59 tahun dan merasa optimis dengan kondisi kesehatan saya. Sejak tahun 2015 saya tak pernah mengalami flu berat (berhari-hari). Jika terkena flu (dengan gejala bersin, tanpa demam, dan gejala lain seperti otot-otot yang nyeri atau tenaga yang melemah), itu hanya terjadi kurang lebih 2 jam saja. Padahal sebelum tahun 2015 gangguan kesehatan saya cukup banyak. Flu berat (bisa 2 hari) menimpa saya tiap bulan. 

Dulu, radang pencernaan, sakit kepala, radang tenggorokan, sariawan, dan lain-lain sering menimpa saya. Setelah 2015 gangguan kesehatan itu menghilang. Tak banyak teman saya yang bisa percaya, bahwa itu berkat saya mengikuti tips yang diberikan dari berbagai riset sains. Mereka bilang: kok hanya dengan begitu saja kesehatanmu menjadi membaik? Begitu kata mereka meragukan apa yang terjadi dengan saya.

Ada 200 jenis virus flu di dunia. Belum ada obat untuk menyembuhkan flu, kecuali immune system kita sendiri yang menghalau virus penyebab flu (vicks.com.au).

Bersin, batuk, atau demam adalah salah satu gejala immune system kita sedang bekerja menghalau virus. Jika gejala itu terjadi sebentar saja, maka immune system kita berhasil menghalau virus dengan cepat.

Itu yang berbeda dari saya sebelum 2015 dan setelah 2015. Jadi tips apa yang sebenarnya saya lakukan untuk memiliki immune system yang lebih baik itu. 

Sejak tahun 2014 saya rajin membaca buku dan artikel tentang berbagai riset sains seputar otak dan kaitannya dengan kesehatan tubuh, juga kecerdasan, kecenderungan, stres, depresi, altruism, hingga spiritualism. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun