Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahun 2020 Tahun Pandemi, Tahun 2021 Tahun Optimisme?

27 Desember 2020   17:01 Diperbarui: 27 Desember 2020   17:22 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit: National News and Pictures

Seseorang bisa melakukan kebajikan dalam bentuk apa pun secara individual atau berkelompok (kegiatan sosial).

4. RELATIONSHIPS ATAU SILATURAHMI

Ada sebuah penelitian yang berusia puluhan tahun dan masih berlangsung hingga saat ini. Penelitian ini telah berlangsung (dan melibatkan) 3 generasi, yang dimulai tahun 1930-an. Para peneliti ingin mengetahui sebenarnya apa yang membuat orang menjadi sehat dan panjang umur. Penelitian ini menemukan bahwa ternyata penyebab orang menjadi sehat dan berumur panjang bukan karena makanan sehat atau olahraga yang teratur.
 
Juga bukan kekayaan atau keturunan. Penelitian itu memberikan hasil bahwa seseorang sehat dan panjang umur adalah karena memiliki relationships yang mendalam dan baik, terutama dengan pasangan hidup dan anggota keluarga yang lain, seperti anak atau orangtua. Mereka yang memiliki relationships yang mendalam dan baik ini, biasanya juga memiliki relationships yang bagus pula dengan orang lain.
Penelitian yang panjang itu mengajarkan kepada kita bahwa setiap orang harus terus mencari cara untuk membangun atau memelihara relationships dengan maksimal. Di internet banyak artikel atau buku tentang hal ini.

5. BEROLAHRAGA

Olahraga memicu keluarnya hormon endorphin yang menghasilkan positivity di otak kita. Selain endorphin, menghasilkan dophamine, oxytocin, dan serotin. Semua itu adalah positive hormones.

Tubuh yang aktif atau sering bergerak membuat otak berfungsi lebih maksimal. Menurut studi neuroscience, tubuh yang aktif bergerak melalui olahraga dapat menangkal penuaan dini otak hingga 10 tahun. Tubuh yang aktif bergerak memperbaiki daya ingat dan kecerdasan. Jadi olahraga bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyehatkan otak atau pikiran.

Fungsi olahraga bukan hanya itu, ternyata olahraga juga sebuah aktivitas yang memicu kita melakukan aktivitas lain yang bisa memperbaiki fungsi otak. Jadi saat kita berolahraga, ternyata kita juga melakukan aktivitas lain seperi meditasi, bersyukur, relationships dan altruism.

====

2020 DAN SETERUSNYA ADALAH TAHUN PENUH OPTIMISME

Tahun 2020 adalah tahun yang sulit bagi banyak orang. Namun 2020 juga menjadi tahun yang memberikan optimisme baru, karena telah melahirkan beberapa tonggak baru dalam peradaban manusia.

Tahun 2020 mungkin akan dikenang sebagai tahun yang menarik, karena di masa sulit ini ada beberapa orang yang malah melompat maju, yaitu mereka yang bergerak di bisnis online. Kita melihat online shop mendapat kenaikan angka sales yang meningkat tajam. Kita juga melihat naiknya nilai bisnis di bidang kesehatan. Begitu juga bisnis courier services. Kita juga melihat konten provider di Internet menjadi lebih aktif memproduksi konten. Kita juga melihat para Youtuber atau user beberapa medsos menjadi lebih terkenal di saat pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun