Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tips Belanja Online yang Nyaman dan Aman

30 Juni 2020   10:34 Diperbarui: 30 Juni 2020   10:49 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: financialexpress.com

Di bawah ini pengalaman saya pada dua situs penyedia belanja online (PBO), yaitu melalui BL dan TP. Kita tahu selama wabah COVID-19, kita tak bisa leluasa lagi belanja di toko atau mall. Belanja online menjadi alternatif bagi yang mereka yang ingin membeli barang yang biasanya tersedia di toko atau mall.

Saya memiliki pengalaman yang penting untuk menjadi pelajaran bagi mereka yang belanja online. Jangan sampai pengalaman yang tidak nyaman yang saya alami terjadi pula pada yang lain.

Penyedia belanja online sebenarnya menyediakan informasi barang yang tersedia di toko mereka. Tapi informasi ini diupdate oleh toko, bukan oleh penyedia belanja online. 

Nah, sialnya toko sering tak "meng-update" informasi ini. Tentu kita bisa bertanya sebelumnya melalui chat yang disediakan oleh PBO (Ingat, jangan mencoba berinteraksi melalui cara lain yang tidak disediakan oleh PBO, karena ini rawan bagi pembeli). 

Namun sayangnya saat chat berlangsung dan kemudian saat kita melakukan pembayaran itu (mungkin hanya beberapa menit saja) bisa terjadi tiba-tiba barang habis terjual.

Karena beberapa alasan tertentu dari saya sendiri, saya pernah membatalkan barang yang saya beli (artinya saya sudah bayar). Juga karena beberapa alasan tertentu dari penjual, pembelian (sudah saya bayar) bisa dibatalkan oleh penjual.

Alasan pembatalan dari saya, biasanya karena penjual tak merespon pembayaran yang sudah saya lakukan hingga lebih dari 24 jam. Padahal penjual yang baik seharusnya merespon pembayaran itu hanya dalam beberapa jam saja. Jika respon dari pembayaran saya lama, maka pengiriman menjadi tertunda. Itu tentu tanda tak baik dari penjual. Jangan-jangan barangnya pun nanti berantakan.

Jangan membeli barang di hari Sabtu dan Minggu! Banyak penjual yang beralasan hari Sabtu dan Minggu mereka libur, sehingga tak memberi konfirmasi pada pembayaran yang sudah kita lakukan. Mereka menunggu hingga hari Senin untuk memberikan knfirmasi. Itu pun dilakukan bukan pagi tapi setelah siang (pengalaman saya). 

Ini sungguh aneh, karena belanja online tapi hari Sabtu dan Minggu libur. Padahal itu hanya untuk memberikan konfirmasi bahwa penjual sudah mengetahui pembeli sudah melakukan pembayaran. Itu mungkin tanda ada yang tak beres pada penjual.

Alasan lainnya adalah penjual menyatakan barangnya sudah tak ada, padahal beberapa saat sebelum saya melakukan pembayaran barang masih ada (itu tadi sudah saya jelaskan sebelumnya).

Alasan lainnya lagi adalah penjual berusaha mengajak berkomunikasi dengan saya melalui cara yang tidak disediakan oleh penyedia belanja online. Penjual berusaha menelpon saya atau mencoba chatting dengan saya melalui WA. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun