Tak hanya kepada-Mu, Tuhan
Juga kepada hidup
Kepada diriÂ
bernama Aku
Aku berhak bahagia !!!
Sruput kopi sampai habis, menyisakan ampas
Sama seperti ketika kepedihan mengobrak-abrik
Tersisalah ampas
Berupa luka
Luar biasa perih
Namun, tak bersedia hancur
Luka itulah pengingat untuk lebih bijak
Untuk bangkit berdiri
Semoga putaran hidup
Takkan pernah sekali-kalinya nakal
Menautkan kita pada sebuah perjumpaan
Toh, begini sudah cukup melegakanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!