Motivasi belajar peserta didik menurun mengakibatkan banyak perubahan sikap yang berdampak pada pembelajaran. Selama pembelajaran berlangsung peserta didik merasa bosan. Perubahan sifat yang terjadi seperti:
- Malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
- Sering cerita dengan teman saat proses pembelajaran berlangsung
- Ada rasa malu mengemukakan pendapat
- Selalu ingin keluar kelas
Keadaan makin buruk karena kurangnya memanfaatkan media pembelajaran dan model pembelajaran inovatif yang di gunakan guru saat pembelajaran berlangsung.
Kurangnya pemahaman siswa pada materi yang diberikan, di identikasi akar permasalahannya adalah:
- Kemampuan dasar siswa kurang (faktor internal)
- Siswa tidak percaya diri
- kurangnya latihan
- Atmosfer kelas yang tidak menyenangkan
- Sarana dan prasarana tidak memadai
Belum optimalnya guru dalam menerapkan strategi pembelajaran yang kreatif, kontekstual dan inovatif berpengaruh terhadap keberhasilan peembelajaran siswa. Model pembelajaran yang guru gunakan saat pembelajaran tentu sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
- Agar menjadi motivasi bagi diri saya pribadi dan sebagai referensi bagi bapak ibu guru yang lain dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
- Selama ini model pembelajaran yang dilakukan oleh guru monoton dan hanya berpusat pada guru. Guru memberikan materi dengan metode ceramah lalu siswa mendengarkan. Model pembelajaran yang tidak variatif dan inovatif ini disebabkan karena guru belum menguasai model-model pembelajaran yang mampu membantu peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran, dan kurangnya keinginan guru dalam mengembangkan potensi dirinya.
Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan kepala sekolah, Wakasek kurikulum dan teman sejawat, maka tantangan yang terjadi, yaitu:
- Peserta didik merasa cita-citanya tidak akan terwujud
- Orang tua sibuk dengan urusannya dan pekerjaannya
- Kuranganya motivasi yang diberikan orang tua kepada anaknya
- Kurangnya percaya diri peserta didik
Tantangan dari peserta didik sangat berdampak dalam proses pembelajaran di sekolah. Tantangan yang ada disekolah seperti :
- Guru yang kurang tepat dalam menggunakan media pembelajaran dan kurang menguasai materi
- Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan siswa
- Kondisi kelas yang kurang mendukung
Oleh karena itu guru harus kreatif dan menguasai cara penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta model belajar yang mendukung.
- Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan kepala sekolah, Wakasek kurikulum dan teman sejawat, maka tantangan yang terjadi, yaitu:
- Kurangnya motivasi belajar peserta didik setelah lama belajar daring
- Pembelajaran yang cenderung di dominasi oleh guru, sehingga proses pembelajaran hanya berjalan satu arah saja
- Materi sulit dipahami
- Inovasi pembelajaran guru masih terbatas, sehingga cara mengajar guru tidak menarik
Oleh karena itu guru harus kreatif dan menguasai cara penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta model belajar yang mendukung.
Tantangan diatas harus segera diatasi dan diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya:
- Tentang media pembelajaran, guru bisa menggunakan media yang ada disekitar lingkungan sekolah sehingga peserta didik bisa lebih mengenal media yang ada
- Berkaitan dengan model pembelajaran guru pasti sudah hafal dengan sintak dari model pembelajaran yang akan dipilih (kegiatan pembuka, inti dan penutup)
- Guru harus menilai secara keseluruhan
Terkait dengan kurangnya pemahaman siswa pada materi yang diberikan, guru menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk merangsang minat belajar dan pemahaman siswa, misalnya materi disampaikan melalui video pembelajaran, peserta didik melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah dan mengerjakan LKPD. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka didepan kelas. Langkah-langkah kegiatan tersebut dapat menjadi fasilitator agar peserta didik dapat terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.
