Mohon tunggu...
Mizky Khilmia
Mizky Khilmia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Desain Komunikassi Visual, Strategi Efektif dalam Promosi Kesehatan

21 November 2024   23:23 Diperbarui: 21 November 2024   23:49 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam era modern yang dipenuhi dengan informasi, pentingnya desain komunikasi visual dalam mempromosikan kesehatan tidak boleh disepelekan. Artikel yang ditelaah dalam Jurnal Seni Desain dan Budaya pada bulan September tahun 2016 menyoroti peran desain komunikasi visual sebagai alat yang kuat dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Health Belief Model untuk memahami bagaimana persepsi individu terhadap risiko kesehatan dapat dipengaruhi oleh elemen-elemen visual.

Mengapa Desain Komunikasi Visual Penting?

Desain komunikasi visual bukan hanya sekadar menghias informasi namun juga berfungsi sebagai jembatan antara data kesehatan yang kompleks dan pemahaman masyarakat. Dalam dunia yang dipenuhi dengan banyak sumber daya informasional, desain yang efektif dapat menarik perhatian audiens dan membuat mereka lebih mudah memahami pesan. 

Elemen seperti warna cerah, tipografi yang mudah dibaca, gambar yang relevan, dan tata letak yang intuitif tidak hanya mempercantik materi promosi tetapi juga memperjelas dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Misalnya, penggunaan warna cerah dapat menarik perhatian audiens dan menandakan urgensi, sementara gambar yang relevan dapat menggugah emosi dan meningkatkan daya ingat audiens terhadap pesan kesehatan tertentu. Desainer grafis harus memilih elemen-elemen visual yang tepat untuk mencapai target audiens dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan.

Bagaimana Desain Visual Mengubah Persepsi Risiko?

Model Keyakinan Kesehatan menjelaskan bahwa individu akan termotivasi untuk bertindak jika mereka merasa terancam oleh suatu masalah kesehatan dan percaya bahwa tindakan tertentu dapat mengurangi risiko tersebut. Materi promosi kesehatan yang dirancang dengan baik dapat membuat orang lebih sadar akan bahaya merokok, pentingnya pola makan sehat, atau perlunya vaksinasi. 

Misalnya, poster yang menampilkan grafik perbandingan antara perokok dan non-perokok dalam hal risiko penyakit jantung dapat meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok. Dengan meningkatkan persepsi risiko ini, individu lebih cenderung mengambil tindakan pencegahan, seperti melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin atau mengubah kebiasaan hidup mereka.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konteks budaya sangat penting dalam desain komunikasi visual. Materi promosi yang disesuaikan dengan nilai-nilai dan norma-norma lokal akan diterima lebih baik oleh masyarakat. Misalnya, kampanye promosi kesehatan di pedesaan harus menggunakan simbol-simbol lokal atau melibatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar pesannya lebih relevan dan efektif.

Investasi dalam desain komunikasi visual adalah langkah strategis bagi para profesional di bidang kesehatan. Dengan merancang materi promosi yang informatif dan menarik secara visual, kita tidak hanya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu kesehatan tetapi juga mendorong mereka untuk mengambil langkah-langkah positif menuju gaya hidup sehat.

Desain komunikasi visual bukan hanya tentang estetika melainkan alat penting dalam mempromosikan kesehatan masyarakat. Dengan memanfaatkan pendekatan berbasis teori seperti Model Keyakinan Kesehatan, kita dapat menciptakan kampanye promosi kesehatan yang lebih efektif dan berdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun