Mohon tunggu...
mitrawater
mitrawater Mohon Tunggu... Pusat Pengolahan Air

Kami Mitra Water merupakan perusahaan bergerak dibidang pengolahan air yang menyediakan segala kebutuhan anda tentang air dan menyelesaikan segala permasalahan air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anaerobic Digestion : Solusi Berkelanjutan Pengolahan Limbah Organik

8 Mei 2025   15:33 Diperbarui: 8 Mei 2025   15:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Limbah Anaerobic Digestion

Anaerobic Digestion : Solusi Berkelanjutan Pengolahan Limbah Organik 

Pengertian

pengolahan limbah organik menjadi aspek penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung transisi menuju energi terbarukan. Salah satu teknologi yang terbukti efektif dan ramah lingkungan adalah anaerobic digestion atau pencernaan anaerob. Proses ini memanfaatkan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam kondisi tanpa oksigen, menghasilkan biogas dan digestate sebagai produk akhir.

Tahapan Anaerobic Digestion :

-Pertama tahap hidrolisis, di mana senyawa kompleks seperti protein, karbohidrat, dan lemak dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana. 

-Kedua tahap asidogenesis, mengubah senyawa hasil hidrolisis menjadi asam lemak, alkohol, hidrogen, dan karbon dioksida. 

-Ketiga tahap asetogenesis, mengonversi asam lemak menjadi asam asetat dan gas lainnya. Terakhir, dalam metanogenesis, mengonversi asam asetat dan gas hidrogen menjadi metana (CH), komponen utama biogas.

Proses ini berlangsung di dalam reaktor anaerob tertutup di rancang untuk mempertahankan suhu dan kondisi lingkungan yang sesuai bagi aktivitas mikroorganisme, umumnya pada suhu mesofilik (30--40C) atau termofilik (50--60C). Substrat yang umum di gunakan meliputi lumpur tinja, limbah makanan, kotoran hewan, dan limbah organik industri.

Teknologi anaerobic digestion memberikan sejumlah manfaat signifikan :

  • Mengurangi volume dan dampak pencemaran limbah organik

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun