Mohon tunggu...
Mitha Agustin
Mitha Agustin Mohon Tunggu... Editor - La Tahzan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Ini Milik Anda

10 Maret 2020   16:40 Diperbarui: 10 Maret 2020   17:07 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika kamu berada di pagi hari , janganlah menunggu sore tiba.

Hari inilah yang akan kamu jalani , bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan, dan keburukannya , dan juga bukan esok hari yang belum tentu akan datang.

Hari yang saat ini mataharinnya menyinarimu , dan siangnya menyapamu. Inilah harimu!

Umurmu, mungkin tinggal hari ini saja. Jadi , anggaplah masa hidupmu hanya hari ini, atau seakan-akan kamu dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, banyak kemungkinan hidupmu tidak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan-bayangan masa depan yang penuh ketidak pastian dan sering kali menakutkan. Pada hari ini juga , sebaiknya kamu mencurahkan seluruh perhatian , kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari ini juga , kamu harus bertekad mempersembahkan kualitas yang paling bagus dengan sepenuh hati , keseimbangan dalam segala hal , keindahan dalam akhlak , kerelaan dengan semua yang telah tuhan berikan , perhatian terhadap lingkungan sekitar , perhatian terhadap kesehatan , jiwa dan raga , dan berbuat baik terhadap sesama.

Pada hari dimana kamu hidup , saat itulah sebaiknya kamu membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari itu juga. Dan , persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari itu, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan dan kebahagiaan.

Hiduplah hari ini tanpa kesedihan , kegalauan , kedengkian , dan kebencian.

Jangan lupa, hendaklah kamu tuliskan dalam dinding hatimu " Harimu adalah hari ini". Yakni , bila hari ini kamu dapat memakan nasi hangat dengan bau yang sangat harum , maka apakah nasi basi yang telah kamu makan kemarin atau nasi hangat esok hari itu akan merugikanmu?

Jika kamu dapat meminum air jernih dan segar hari ini , lantas mengapa kamu harus bersedih atas air asin yang kamu minum kemarin , atau mengapa mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum terjadi?

Jika kamu percaya pada diri sendiri, serta memiliki semangat dan tekad yang kuat , kamu akan dapat menundukkan diri untuk berpegang pada prinsip " aku hanya akan hidup hari ini ". Prinsip ini yang akan menyibukkanmu pada setiap detiknya untuk selalu memperbaiki keadaan , mengembangkan semua potensi , dan mensucikan setiap amalan. Dan itu akan membuatmu berkata dalam hati " Hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tidak mengucapkan kalimat kotor dan jorok yang menjijikkan , tidak mencela , tidak menilai dan juga membicarakan kejelekan orang lain. Karena hari ini saja aku akan hidup , maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku ,  kerapiaan penampilanku , kebaikan tutur kataku dan tindak tandukku".

" Wahai masa depan , engkau masih dalam keghaiban. Maka , aku tidak akan bermain dengan khayalan hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak akan memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tidak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat di sebutkan".

"Hari Ini Milik Anda" , adalah ungkapan yang paling indah dalam kamus kebahagiaan. Kamus bari mereka yang menginginkan kehidupan yang paling indah dan menyenangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun