[caption caption="Ilustrasi Ekonomi Syariah. Anneahira.com"][/caption]
Berikut merupakan analisis sederhana yang saya lakukan mengenai "Pengaruh Pertumbuhan Pembiayaan Pada Perbankan Syariah dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2010-2014"
Pada bagian pertama ini akan dibahas tahap-tahap pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh pertumbuhan pembiayaan modal kerja, investasi dan konsumsi pada perbankan umum syariah serta inflasi terhadap tingkat pertumbuhan PDRB di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari website Bank Indonesia, OJK dan Badan Pusat Statistik D.I Yogyakarta periode 2010-2014.
Dari masing-masing laporan tersebut dilakukan tabulasi data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Konsumsi dan Inflasi. Setelah ditabulasi kemudian di interpretasikan nilai maksimum, nilai minimum, mean, dan standar deviasi masing-masing variabel.
1. Â Â Analisis Data
a. Â Â Deskriptif Statistik
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum minimum, range dan skewness (kemencengan distribusi)
                 Tabel 1
Statistik Deskriptif
 [caption caption="Sumber : Hasil output SPSS"]
Nilai rata-rata pertumbuhan pembiayaan Investasi sebesar 33,61 persen, dengan nilai pertumbuhan pembiayaan investasi tertinggi sebesar 101,68 persen dan nilai pertumbuhan pembiyaan Investasi terendah sebesar -3,25 persen. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 27. Nilai rata-rata pertumbuhan pembiayaan Konsumsi sebesar 49,44 persen, dengan nilai pertumbuhan pembiayaan Konsumsi tertinggi sebesar 149,66 persen dan nilai pertumbuhan pembiayaan Konsumsi terendah sebesar -3,60 persen.Â