(Resensi Novel) Disentuh, Aku Runtuh

Judul: HAPHEPHOBIA

Penulis : Queen Nakey

Tebal : 198 hal

Penerbit : Kubus Media

Cetakan 1: 2018 

ISBN: 978-602-6731-12-8

Peresensi : Mita Refalina 

15802134005223134199713471942900-5e302543d541df53eb250292.jpg

"Aku pernah jatuh cinta dan terluka karenanya.... aku tidak mau lagi jatuh cinta, dan kau datang dengan sejuta pesona" 

10 tahun sudah berlalu, di usia ke-26 Iluka masih trauma dan  divonis mengidap phobia yang tak biasa. Cerita masalalu nya terus menghantuinya. Rantai-rantai kelabu kian memerangkapnya. Terikat pada masa lalu sehingga masa depannya suram seperti saat ini. 

Iluka terus berkata dalam hati, kalau pria itu memang tidak layak untuknya. Sejak awal dia tidak memiliki keseriusan dalam menjalin hubungan dengan Iluka. Dan terbukti saat Iluka menolak pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual, pada akhirnya dia ditinggalkan. 

Iluka adalah wanita dengan penampilan yang serba biasa. Yang harus menerima kenyataan dirinya tak bisa disentuh oleh siapapun. Sekalipun ibunya. Iluka selalu menutup diri. Tidak mau berdekatan apalagi bersentuhan. Ya, sekarang dia mengidap "haphephobia".

 Sayangnya kehidupan damai Iluka pasca tak ada yang menyentuhnya harus runtuh saat Neo Erlando, atasannya tahu tentang phobia Iluka. Dengan sengaja, Neo selalu cari cara untuk bisa menyentuh Iluka. Bahkan sampai membuat Iluka pingsan berkali-kali. Dimulai Neo selau memintanya untuk ikut dengannya. Dengan alasan pekerjaan. Padahal, Neo hanya mencari-cari cara, supaya Iluka tidak menolaknya ikut dengannya.