Mohon tunggu...
Mita Maulina
Mita Maulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Coretan Kata

Sekedar tulisan yang dapat dibaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meresahkan! Mahasiswa KKN-T Undip x Unicef Membuat Basis Data Vaksinasi Warga

30 November 2021   12:32 Diperbarui: 30 November 2021   12:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Giling, Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah (30/11/2021). Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Pada masa pandemi saat ini, salah satu upaya dalam pencegahan penularan virus COVID-19 yaitu dengan melakukan vaksinasi. 

Namun, bukan berarti seseorang yang telah  melakukan vaksinasi tidak akan terpapar virus. Karena vaksinasi yaitu meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Oleh karena itu, harus tetap menjaga protokol kesehatan meskipun telah di vaksin.

Vaksinasi COVID-19 dilakukan setelah kepastian keamanan dan keampuhannya ada, merupakan upaya untuk menurunkan kesakitan dan kematian serta mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd imunity). Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat. 

Oleh karena itu, dalam rangka percepatan vaksinasi Desa Giling Mahasiswa KKN-T UNDIP x UNICEF membuat "Basis Data Vaksinasi Warga dalam Upaya Percepatan Vaksinasi" dengan adanya data yang dimiliki maka pemerintah setempat dapat mengambil langkah kedepannya dalam meratakan vaksinasi untuk warga desanya. 

Dalam melaksanakan program tersebut, Mahasiswa KKN-T UNDIP x UNICEF melakukan penyebaran formulir pendataan ke 24 RT yang ada di Desa Giling, jadi program ini tidak terlepas dari tangan perangkat desa. 

Tiap - tiap RT mendata warganya yang sudah mendapatkan vaksin dan yang belum mendapatkan vaksin disertai dengan melampirkan fotocopy sertifikat vaksin. Setelah data terkumpul, mahasiswa membuat peta sederhana dan juga menginput datanya di GDrive. 

Karena jika program ini ditindak lanjuti maka perangkat desa tinggal menambahkan data warga yang baru memperoleh vaksin. Disamping itu, di dalam data yang dimasukkan ke GDrive terdapat variabel "Jenis Vaksin", mengingat bahwa vaksin jenis SinoVac sudah mulai jarang ditemui dan 25% dari jumlah warga yang sudah divaksin baru mendapatkan vaksin jenis SinoVac dosis 1. 

Oleh karena itu, data ini dapat bermanfaat jika nanti ada vaksin jenis SinoVac dosis 2, dari pemerintah bisa membagikannya dengan merata. Dari program diperoleh output seperti gambar dibawah ini;Dari data yang didapatkan belum 100% pendataan menyeluruh, dikarenakan berbagai hal seperti ketidak antusiasan warga setempat, kurang mengertinya RT akan program ini, dan tidak meratanya pendataan. Namun, adanya data yang masih belum lengkap kedepannya akan ditindak lanjuti oleh pemerintah setempat dalam hal pemerataan pendataan.

Penulis:

Mita Nourma Maulina (Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing:

  1. dr. Sri Winarni., M.Kes
  2. Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si.

Wilayah KKN:

Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, Kode Pos 59156

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun