Mohon tunggu...
Anjani Eki
Anjani Eki Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat Fiksi

Penikmat Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Undangan Kematian Dewa Arjuna

3 Agustus 2017   09:07 Diperbarui: 3 Agustus 2017   09:23 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : pixabay

Lelaki itu menjatuhkan tubuh Sukma ke lantai. Pisau di tangannya tepat diatas jantung Sukma. Semua perempuan yang dekat dengan Dewa harus dibunuh, seperti kekasih Arjuna yang meninggalkan dirinya demi Dewa. Saudara kembarnya.

Sukma menahan pisau itu dengan payah. Jeritan panjang menyudahi perlawanan itu. Darah mengotori wajah Sukma. Sebuah peluru menembus dahi Arjuna.

*Anjani Eki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun