Mohon tunggu...
Miss Debbie
Miss Debbie Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sederhana

Perempuan Sederhana | Hidup Sederhana | Hidup Berdampak | Cinta Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Keinginan Vs Kebutuhan

28 Mei 2021   12:54 Diperbarui: 28 Mei 2021   13:36 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Online Shop, semakin melejit selama masa pandemic. Siapa yang tidak mengenalnya? Mempermudah banyak hal, menghemat waktu/ tenaga/ BBM....dll

Tapi juga menyimpan bahaya tersembunyi yang kapan saja dapat menunjukkan taringnya.

Beberapa waktu belakangan saat membuka media sosial, bertebaran iklan sebuah jam tangan yang sangat cantik menurut saya. Bentuknya yang mungil dan pilihan warnanya yang juga adalah warna kesukaan saya. Ah, ingin sekali memilikinya. Tetapi kemudian mengalihkannya mengingat sudah memiliki jam tangan yang cukup untuk digunakan. Sayangnya itu tidak berlangsung lama, namanya juga iklan, semua media sosial yang ku buka rasanya bertaburan dengan gambar jam tangan tersebut. Oh, tidak... ingin sekali tidak melihat gambar itu lagi.

Sengaja membuka lemari dan mengumpulkan jam tangan yang kumiliki

Benar-benar tidak banyak, hanya ada 3 pcs tetapi satu diantaranya dapat di bongkar pasang dengan 3 jenis tali dan 3 ring bukankah itu artinya seperti memiliki 3 buah jam tangan? Mulai berpikir dan mempertimbangkan; untuk apa banyak memiliki? Bukankah fungsinya hanya untuk mengetahui waktu?

Antara menginginkan dan membutuhkan hanya ada selaput tipis yang memisahkannya. Benar-benar tipis, karena hanya dalam hitungan detik belanjaan sudah di check out dan alhasil beberapa hari kemudian dua jam tangan manis sudah mendarat dengan sempurna.

dopri
dopri
Menatap jam tangan itu dan merenung; kalah dari rasa ingin memiliki padahal jelas-jelas mengetahui bahwa sebetulnya itu bukan kebutuhan tapi lebih kepada keinginan saja. Sering kali kita terjebak pada sebuah keinginan, iklan bertebaran dimana-mana, menawarkan berbagai kelebihan-kelebihan/ kemudahan-kemudahan dan berbagai macam trik-trik yang membuat terkesan kita membutuhkan.

Ini baru satu contoh sederhana dengan barang yang harganya masih terjangkau, bagaimana jika kemudian menjadi sebuah kebiasaan dan dengan harga yang semakin tinggi.  Karena sebuah kebiasaan beranjak dari hal-hal sederhana seperti ini.

Akhh.....untuk tetap konsisten itu membutuhkan perjuangan

 

Once again, remind my self....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun