Mohon tunggu...
Miss Debbie
Miss Debbie Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sederhana

Perempuan Sederhana | Hidup Sederhana | Hidup Berdampak | Cinta Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Benih di Masa Sukar

14 Januari 2021   12:30 Diperbarui: 14 Januari 2021   12:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore kemarin saya berbenah taman kecil di halaman depan rumah. Karena curah hujan yang cukup banyak belakangan ini membuat rumput dan beberapa tanaman yang lain mengalami perkembangan yang sangat cepat. 

Sejenis bunga yang sangat menarik buat saya, terlihat sudah hampir tumbang akibat hujan angin semalam. Bunganya masih indah dipandang, beberapa sudah mengering dan sebenarnya sudah harus ditabur lagi.

Satu tangkai bunga terlihat sudah patah dan mengering, tetapi karena hujan yang cukup intens seminggu ini, benihnya bahkan sudah bertunas sebelum berguguran.

Saya termenung...

Melihat tangkai bunga itu; sudah mengering, patah pula !

Bukankah itu kondisi yang sulit untuk dapat bertumbuh -- berkembang apalagi berbunga.

(Dokpri)
(Dokpri)

Benih itu, mendapatkan tetesan air hujan, tetes demi tetes

Benih yang kecil, pada akhirnya bertumbuh.

Teringat haru biru pandemik saat ini;

Semua dalam masa sukar

Patah arang

bahkan asa-pun diujung tanduk

tidak mungkin tak ada benih yang tersisa

pasti masih ada satu atau dua mutiara yang perlu tetesan-tetesan air untuk mulai bertunas.

Asa yang ada di ujung tandukpun tetap akan berbuah-buah.....

Hari ke-14 di tahun 2021, januari
Gianyar - Bali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun