Manusia cendrung lebih memilih mengobati daripada mencegah.
Setelah dipikir-pikir, memang tidak salah dengan pernyataan seperti ini.
Ada banyak gambar yang diambil dengan sangat bangga dan gembira, sebuah gaya cool dengan asap mengepul, jemari mengapit benda laknat itu tidak lupa sebotol minuman yang dapat membuat fly.
Apakah gaya happy and cool itu tetap ada ketika sudah berada di Rumah Sakit, lengkap dengan segala macam selang dan tabung oksigen?
Apakah kita harus berdoa supaya cepat sembuh?
Ataukah cukup berdoa mohon ampun saja?
Sama halnya juga dengan makan.
Kita suka makan ini dan itu, minum ini dan itu yang jelas-jelas punya resiko besar untuk kesehatan tapi demi meng-enakkan lidah ini, kita melupakannya.
Itu tentu saja akan berakhir dengan sendirinya atau terpaksa diakhiri setelah kita merasakan dampak buruk pada tubuh.Â
Mungkin saja ketika sudah berada di tempat tidur Rumah Sakit. Terlambat bukan??
Kita cendrung berjuang mati-matian untuk mengobati,