Mohon tunggu...
Miss Debbie
Miss Debbie Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sederhana

Perempuan Sederhana | Hidup Sederhana | Hidup Berdampak | Cinta Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Kabar Pendidikan? (Belajar dari Covid-19)

26 Mei 2020   21:19 Diperbarui: 26 Mei 2020   21:11 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak ada bagian yang bebas dari dampak covid19 ini, termasuk dunia pendidikan.

Belum genap 3 bulan memulai semester II di tahun ajaran ini, akhirnya semua harus dirumahkan. Sekolah yang biasanya ramai mendadak sepi, guru-guru harus masuk bergantian untuk piket. Sangat berasa; kelas yang biasanya penuh dengan tawa, cerita, perhatian menjadi sunyi. 

Sekalipun guru tetap bekerja menyiapkan seluruh bahan ajar dan memberikan kepada orang tua untuk diajarkan di rumah, tetap berasa ada yang kurang. Pendidikan Anak Usia Dini, tidak hanya tentang perkembangan kognitif saja tetapi ada banyak pembiasaan yang dilakukan di sekolah untuk membangun fondasi karakter setiap anak.

Lalu bagaimana jika kita tidak saling lihat?

Kita semua harus bersyukur dengan kemajuan tekhnologi yang dalam situasi ini, sangat-sangatlah menjadi solusi. Secara virtual kita bisa saling tatap dan melihat ragam aktivitas. Ada sentuhan yang terhilang tapi paling tidak kita bisa terus bergerak maju.

Dunia pendidikan pun bergeliat, berbenah dan mempersiapkan diri untuk situasi yang tidak dapat diprediksi ini. Guru-guru "dipaksa" untuk belajar melakukan kegiatan pembelajaran secara daring. Mau tidak mau, harus meng-update diri.

Sejujurnya pada bagian ini kita memang jauh tertinggal dari negara-negara luar yang tentu saja sudah melakukan pembelajaran daring jauh sebelum terdampak covid19. Tapi tentu saja  tidak ada kata terlambat untuk kita mau belajar menjadi lebih baik.

Ini bukan hal yang mudah untuk Indonesia, karena Negara kita yang besar dan terdiri dari pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dengan kondisi sosial, ekonomi, geografis, budaya yang berbeda-beda. Dibanyak tempat di kota-kota, kegiatan pembelajaran masih dapat terlaksana secara online, tetapi apa kabar dengan di daerah-daerah yang sulit dijangkau; jangankan handphone, listrik saja tidak mereka miliki.

Kembali lagi, Indonesia masih memiliki mutiara-mutiara indah, masih banyak pengajar-pengajar hebat yang berbekal "passionnya" terus bergerak dengan bermacam cara sesuai dengan daerah dimana mereka ada.

Covid19 tidak saja membawa dampak buruk tetapi juga ada hal-hal positif yang dapat kita peroleh, khususnya di dunia pendidikan dimana dengan adanya kegiatan Belajar dari Rumah, memaksa guru untuk terus berkreasi dan berinovasi.

Sehabis hujan ada pelangi; setelah covid19 dunia pendidikan Indonesia akan memiliki wajah baru. God Bless Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun