Mohon tunggu...
Dwi Purwanti
Dwi Purwanti Mohon Tunggu... lainnya -

Iseng is my state of art

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Masih Ada Saja Agen Nakal Yang Menipu BMI

6 April 2012   19:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:57 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa bulan yang lalu sepupu saya curhat kalau majikannya akan memperbaharui kontraknya setelah kontrak kerja pertama berakhir kira-kira Mei yang akan datang. Tentu saja saya langsung cerewet menanyakan di agen mana dia bakal mengurus dokumen dan tak lupa memberitahunya untuk mengajukan syarat kepada majikannya.

Sepupu saya ini pertama kali bekerja di Hong Kong dan selama ini sulit sekali meminta libur mingguan. Setahun pertama dia sama sekali tak mendapat hak libur lalu memasuki tahun kedua dia baru berani meminta libur yang akhirnya sang majikan memberi sepupu saya libur 2 kali dalam sebulan. Itu pun sangat kurang karena kami seharusnya mendapat libur setiap minggu dan 12 hari libur nasional Hong Kong. Maka dari itu saya tekankan kepada sepupu saya untuk menuntut hak libur penuh kepada majikannya jika sang majikan memintanya bekerja kembali. Pasalnya, sepupu saya itu masih muda dan saya menyarankan dia untuk belajar sambil bekerja sehingga waktu liburnya tak terbuang sia-sia, apalagi dia pernah mengutarakan niat untuk belajar dulu ketika dia baru mulai bekerja.

Selain itu saya juga mengingatkan supaya berhati-hati memilih agen, kalau memang dia akan memakai jasa agennya yang lama, saya menyarankan agar dia menanyakan dengan jelas berapa jumlah uang yang harus dibayarkan untuk memperbaharui kontrak. Uang jasa tidak boleh lebih dari 10% gaji sebulan (untuk saat ini $374). kalau agen mematok harga lebih dari itu lebih baik dia pindah ke agen saya saja.

Lama tak terdengar kabar tentang pembaharuan kontrak, kemarin lusa saya menelepon dan menanyakan berita terbarunya. Lalu dia menceritakan tentang majikannya yang tanpa ba bi bu, tanpa pembicaraan serius langsung memintanya ke agennya yang berada di daerah Wanchai untuk memperpanjang kontrak. Ketika sampai di sana, entah mungkin karena kebingungan atau bagaimana dia menandatangani kontrak tanpa bertanya tentang biaya agen terlebih dulu. Saya maklum karena ini pengalaman pertamanya memperpanjang kontrak kerja. Sehabis menandatangani kontrak barulah dia bertanya kepada agen tentang berapa biaya yang harus dibayarkannya.

Agen berkata kalau sepupu saya harus mebayarkan uang sebesar $3000 untuk perbaharuan kontrak, bahkan menawarkan untuk memperbaharui paspornya dengan tambahan biaya $250. Mendengar ceritanya saya langsung meradang, kenapa dia menerima ketika agen meminta membayar uang sebesar itu, kenapa tidak ditawar. Entah apa yang terjadi di agen sepupu saya pada hari itu tapi nasi telah menjadi bubur, sepupu saya tidak bisa berkutik apalagi ternyata sang majikan juga telah membayarkan sejumlah uang ke agen ($2000 menurut cerita sepupu saya). Terpaksa sepupu saya harus menuruti kemauan agen dan majikannya.

Sesampainya di rumah, sepupu saya memprotes tindakan majikannya yang tidak mau bermusyawarah dulu apalagi saya pernah berkata kalau proses renew kontrak kerja di agen saya sangat murah. Dua kali saya memperbaharui kontrak saya tidak dipungut biaya sepeserpun, hanya majikan saya yang dipungut biaya (waktu itu) $2000, sudah termasuk biaya medical check-up. Menurut sepupu saya majikannya berjanji akan mengganti uangnya sebesar $1500 sehabis dia pulang cuti bulan September nanti. Walau tetap saja jatuhnya mahal, paling tidak sepupu saya mendapatkan setengah uangnya kembali.

Enaknya diapakan agen nakal seperti itu? Akankah KJRI Hong Kong menanggapi jika kita mengajukan blacklist terhadap agen bersangkutan?

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun