Mohon tunggu...
Misliharira Shaumi Putri
Misliharira Shaumi Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Seorang mahasiswa yang masih belajar dan selalu ingin tahu terhadap banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemahaman Kondisi New Normal melalui Sosialisasi Mahasiswa KKN Undip

11 Agustus 2020   14:13 Diperbarui: 11 Agustus 2020   16:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan sosialisasi dengan anak-anak Pondok Pesantren Sarochaniyyah

Semarang (11/8) – Adanya pandemi COVID-19 pada saat ini menciptakan keadaan new normal yang merupakan suatu keadaan baru dimana masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasa namun terbatas karena adanya ketentuan baru yang berlaku. 

Tentunya, WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia juga memberikan beberapa peraturan dalam menjalankan new normal ini yang dapat diaplikasikan secara universal. 

Namun, masih banyak masyarakat, khususnya di Indonesia, yang belum mengetahui secara jelas kondisi seperti apakah yang dimaksud dengan new normal dan bagaimana masyarakat harus beradaptasi dalam situasi ini. Beberapa yang sudah mengikuti prosedur inipun masih belum mengetahui kegunaan dari adanya protokol kesehatan yang berlaku pada saat ini dan harus dijalani setiap harinya.

Kebanyakan anak-anak belum memahani apa makna new normal.  Meskipun sudah mengikuti prosedur seperti menggunakan masker dan menjaga jarak, banyak dari anak-anak tersebut yang masih belum memahami kondisi new normal dan mengapa harus diberlakukan dan  bagaimana seharunya mematuhi prosedur dalam kondisi new normal.  

Selain anak-anak, masih banyak juga masyarakat yang masih belum memahami tujuan dari adanya prosedur kesahatan ini, terutama prosedur yang diterapkan ketika bepergian. 

Hal ini mendorong Misliharira mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UNDIP, yang sedang melaksanakan KKN di bawah bimbingan Dr. Ir. Wiludjeng Roessalli M.Si, untuk melakukan edukasi dan sosialisasi baik kepada anak-anak maupun masyarakat umum di wilayah Kelurahan Sambiroto.

Sosialisasi yang pertama terkait pengertian serta tugas dari WHO dan bagaimana situasi new normal pada saat ini berlangsung, diadakan di Pesantren Sarochaniyyah pada Hari Sabtu 25 Juli 2020. 

Penjelasan terkait WHO ini bertujuan untuk membuka wawasan terhadap organisasi internasional khususnya dalam bidang kesehatan dan bagaimana kaitannya dengan situasi pandemi pada saat ini. 

Selain itu, sosialisasi ini juga diselingi dengan mengajak anak-anak pondok tersebut untuk melihat negara lain dan bagaimana negara-negara tersebut mengatasi kondisi pandemi saat ini. 

Ternyata hal ini cukup diminati oleh anak-anak sehingga muncul beberapa pertanyaan seputar pelaksanaan protokol di negara lain seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan. Antusias dari anak-anak yang duduk di bangku SMP dan SMA ini, menjadikan sosialisasi yang telah dilaksanakan ini lebih menarik dan responsif. 

Kemudian untuk sosialisasi yang kedua, diadakan secara online mengingat masih perlu adanya social distancing dan tidak diperbolehkan adanya perkumpulan dengan banyak orang dan diadakan pada Hari Kamis 6 Agustus 2020. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun