Mohon tunggu...
Mislan Sihite
Mislan Sihite Mohon Tunggu... Dosen - Saya adalah dosen FE. Univ. Methodist Indonesia , Medan, penulis dan pembicara

Saya adalah Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menang-Kalah

21 Mei 2019   19:02 Diperbarui: 21 Mei 2019   19:03 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hidup adalah persaingan, untuk itu menangkanlah, 

Hidup ini adalah pertandingan , untuk itu menangkanlah

Hidup ini adalah ujian, untuk itu menangkanlah

Hidup ini adalah percaturan, untuk itu menangkanlah

Hidup ini adalah perlombaan, untuk itu menangkanlah

Hidup ini adalah pergumulan, untuk itu menangkanlah

Hidup manusia sudah dicekoki istilah kita harus menang, kita jaya, kita hebat, kita kuat, kita mampu, kita sanggup dan kita paling berkuasa....Dalam kehidupan ini semua orang selalu memiliki harapan di waktu yang akan datang adalah : yang lebih baik, yang lebih maju, yang lebih sukses, lebih beruntung, yang lebih bersukacita, lebih bergembira. Tetapi dalam realita hidup ini tidak selalu apa yang kita cita-citakan dan perjuangkan selalu berakhir dengan hasil yang lebih baik dan sukses. Ada kalanya kita mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan sebelumnya, tetapi yang ada adalah yang terburuk, kegagalan dan kekalahan. Untuk itu kita harus mempersiapkan diri kita untuk menerima hal yang paling terburuk yaitu kekalahan.

Sebagai insan yang memiliki logika yang sehat, kita harus bersedia menerima baik keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, karena bukan kita penentu segalanya dalam kehidupan ini, karena kita hanyalah sebutir debu yang tiada daya dan kuasa di atas gurun samudera yang luas. Kita bukan penentu dalam kehidupan ini, tetapi kita adalah ciptaan dan milik yang Maha Kuasa yang empunya segala yang ada di bumi dan di sorga.

Baru saja selesai penghitungan peroleh suara Pemilu kita, sudah tentu ada yang menang dan kalah, haruslah siap menang dan siap kalah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun