Hubungan Pancasila dengan Agama Islam

Pancasila, merupakan dasar negara kita yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila adalah landasan serta pedoman berkehidupan bagi rakyat Indonesia. Pancasila yang memiliki lima sila dasar yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kelima sila tersebut merupakan pandangan hidup, rumusan, pedoman, serta dasar dalam kehidupan sehari-hari bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara berkepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan bahasa, banyak suku, serta beberapa agama resmi. Negara yang sangat besar dengan jutaan penduduknya yang mayoritas menganut agama islam, tentu saja nilai-nilai pancasila sendiri berkaitan erat dengan agama-agama yang ada di Indonesia, tidak hanya agama islam itu sendiri. Nilai-nilai pancasila sendiri tentu saja berkesinambungan dengan agama yang ada di Indonesia yang membuat sila-sila pancasila sendiri bisa diterima di Indonesia, bahkan bisa menjadi dasar negara kita ini.

Mengenai Pancasila, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang hubungan pancasila dengan agama islam, sesuai dengan tema tersebut tentu saja pembahasan kali ini tidak hanya akan terfokus kepada hubungan pancasila dengan agama yang ada di Indonesia, melainkan pembahasan ini akan lebih terfokus kepada hubungan pancasila dengan agama islam yaitu agama dengan mayoritas penganut terbanyak di Indonesia.

Seperti yang telah saya bahas sedikit di atas, diterimanya pancasila sebagai dasar negara tentu saja karena pancasila tidak bertentangan dengan agama manapun yang ada di Indonesia, begitu pula agama islam, Pancasila bahkan memiliki nilai-nilai yang diajarkan oleh agama islam itu sendiri.

Membahas tentang hubungan pancasila dengan agama islam tentu saja ada banyak opini yang berbeda dengan apa yang akan saya bahas kali ini, namun hal tersebut bukanlah suatu masalah karena setiap jiwa-jiwa yang ada, setiap individu mempunyai berbagai macam pandangan atau pendapat tentang suatu hal, mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam melihat suatu hal yang ada.

Hubungan pancasila dengan agama islam yang pertama-tama adalah kesinambungan sila pertama pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa dengan ajaran yang diajarkan didalam agama islam yaitu mempercayai bahwa tuhan itu satu yaitu Allah swt. 

Dan tidak ada tuhan selain Allah swt. Sila pertama dari pancasila sendiri mengandung nilai-nilai yang ada dalam ajaran islam yaitu ke-esa-an tuhan. Disini dijelaskan bahwa tiap-tiap rakyat Indonesia mempercayai adanya tuhan dan membenarkan ke-esa-an tuhan yang maha esa. 

Bahkan disebutkan juga bahwa orang yang tidak mempercayai tuhan itu adalah musuh negara karena telah melanggar sila pertama dari pancasila yang menjadi dasar dari negara kita, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan sila pertama ini pun tidak bertentangan dengan agama-agama yang ada di Indonesia selain agama islam. 

Kemudian selanjutnya yaitu sila kedua dari pancasila yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sila ini berhubungan erat tentu saja dengan agama islam karena agama islam itu sendiri adalah agama rahmatan lil 'alamin, yaitu agama yang penuh cinta kasih yang bahkan kedatangan islam itu sendiri identik dengan pendekatan yang tidak menggunakan kekerasan, yang menjunjung tinggi penyamarataan perlakuan terhadap jiwa-jiwa yang ada. 

Keadilan juga merupakan hal yang identik dengan agama islam, juga sangat identik dengan sosok baginda besar kita yaitu Rasulullah saw. yang terkenal sangat adil dalam menentukan suatu perkara, yang selalu bisa membuat puas kedua bela pihak yang sedang bertentangan dikarenakan ketetapan yang beliau lakukan sangatlah adil dan tidak merugikan pihak manapun. 

Persatuan Indonesia, bukan berarti bahwa semua rakyat Indonesia haruslah sama, melainkan menerima perbedaan yang ada, Negara Indonesia adalah negara yang sangat-sangat besar yang tediri dari banyak sekali suku serta ras yang ada, maka dari itu persatuan Indonesia merupakan nilai yang sangat penting bagi negara kita karena untuk menciptakan kehidupan yang tentran dan harmonis serta damai, haruslah kita menerima perbedaan yang ada, hidup saling merangkul tanpa menjatuhkan ras atau suku serta agama manapun.