Pada mulanya berita disebarkan dengan menggunakan media cetak yang berupa koran atau surat kabar. Tahun 1969 diciptakanlah internet yang pada awalnya berasal dari sistem komunikasi militer untuk keperluan militer dan di dalamnya hanya memuat teks. Dengan adanya internet itulah kemudian terjadi perubahan dalam penyebaran infomasi atau berita.
Menurut pendapat Ellen Hume di dalam buku Jurnalisme kontemporer perubahan media berita dapat diproyeksikan. Menurutnya perubahan media berita juga dipicu oleh hadirnya  multimedia.Â
The Annenberg Washington Program in Communication Policy Studies of Northwestern University pada pertengahan tahun 1990-an melakukan proyeksi terhadap perubahan yang terjadi pada media berita. Dengan adanya proyeksi yang dilakukan ini koran tidaklah lagi menjadi satu-satunya media untuk penyebaran berita atau informasi. Media cetak berkolaborasi dengan teknologi televisi, radio dan internet.
Hume mencatat pada adanya pertumbuhan pada jurnalisme online pada pertengahan tahun 1990-an. Awal dimulainya jurnalisme online adalah pada tahun 1990-an. Dimana teknologi internet mulai berkembang. Diciptakannya teknologi nirkabel atau wireless pada komputer jinjing pada akhirnya semakin mempermudah proses pelaksanaan kegiatan jurnalistik. Pada pertengahan 1990-an, berita dengan beragam jenis sajian dapat di unduh sehingga dapat dibaca dimana saja.
Hal paling bersejarah dalam jurnalisme online terjadi pada 19 Januari 1998, dimana Mark Drudge, mempublikasikan berita perselingkuhan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dengan Monica Lewinsky. Dari situlah kemudian muncul anggapan sebagai awal munculnya Jurnalisme dalam jaringan atau daring (online). Kemudian berkembang diberbagai negara lainnya. Pada akhir 1990-an, hampir seluruh perusahaan berita memiliki situs web. Kemudian pada 2000-an, mulai banyak bermunculan situs-situs pribadi yang memaparkan informasi pribadi pemiliknya, yang kemudian dikenal dengan webblog atau blog.
Referensi
Aryani, R. 2011. Konsep penyajian jurnalisme online di www.antaranews.com. Komunikasi Penyiaran Islam. UIN Syarif Hidayatullah. Dilihat 24 Agustus 2018. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4706/1/RAHMADITA%20ARYANI-FDK.pdf
Kurnia, S. S. (2017). Jurnalisme kontemporer edisi kedua. Yayasan Pustaka Obor Indonesia: Jakarta