Mohon tunggu...
077 Misbah zainal
077 Misbah zainal Mohon Tunggu... Editor - MAHASISWA

TETAP SEMANGAT DAN JANGAN PUTUS ASA KARNA YANG BISA PUTUS ITU CUMA HUBUNGAN BUKAN SEBUAH IMPIAN

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak dari Naiknya Harga Pertamax Terhadap Kelangkaan Pertalite di Jepara

27 Juni 2022   04:44 Diperbarui: 27 Juni 2022   05:24 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak di tetapkannya kenaikan harga pertamax pada tanggal 01 Mei 2022 oleh pertamina yang awalnya 9000 kini menjadi 12.500  hal ini menjadikan konsumen beralih ke pertalite bukan tak lain karena harganya lebih murah. Kelonjakan angka konsumen pertalite sangat tinggi sejak dinaikannya harga pertamax hal ini juga menyebabkan antrean panjang  baik pengendara bermotor maupun mobil.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Kelangkaan pertalit juga disebabkan oleh tingginya tingkatkan pembelian para tengkulang BBM eceran, pada saat ini pemerintah melarang membeli BBM jenis pertalite ini dengan jerigen dilansirr dari CNBC Indonesia menurutnya alasan dari dilarang nya membeli BBM jenis pertalite menggunakan jerigen ialah karena ditetapkannya  bahan bakar pertalite sebagai Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) pengganti Premium.
Dengan perubahan status pertalite menjadi bahan bakar JBKB hal ini mempunyai unsur subsidi atau kompensasi harga dan alokasi kuota maka Pertamina melarang SPBU untuk melayani pembelian Pertalite menggunakan jerigen atau drum untuk diperjualbelikan kembali di level pengecer.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Namun ada beberapa tengkulang yang mengunakan berbagai cara agar mendapatkan pertalite,ada dengan cara rela mengantri beberapa jam untuk membeli dengan tengki kendaraan di isi sampai penuh setelah itu pembeli ini terus menjauhi pom yang mana hal ini dilakukan untuk menguras pertalite yang sudah ada di tangki dan akan dimasukan ke jerigen setelah itu dia kembali ke pom untuk melakukan hal yang sama, buka dengan cara itu saja , ada juga yang menggunakan botol minum dua literan beberapa biji yang mana hal ini nantinya sama yaitu untuk dimasukan ke jerigen dan dijual kembali. Jika terdapat pelanggaran,tentunya ada sangsinya jika ketahuan oleh pihak kepolisian,sangsinya dengan cara disita ataupun terkena denda bagi para pelanggar,di sitanya barang tersebut agar mereka mempunyai efek jera karena menyalahi aturan berupa penjual eceran jenis BBM pertalite.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun