Mohon tunggu...
Misbahur Romadlon
Misbahur Romadlon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Pamulang prodi pendidikan ekonomi

Seorang mahasiswa sekaligus karyawan di salah satu perusahaan jasa terbesar di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hubungan Investasi dan Gross Domestic Product(GDP)

7 Desember 2022   11:20 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:38 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tangerang Selatan 07 Desember 2022

Pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III-2022 tercatat sebesar lima,72% (yoy). Menguatnya pemulihan ekonomi ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi Q3 2022 dibandingkan Q2 2022 sebesar 1,8% (qtq). dengan taraf pertumbuhan ini, level PDB nasional secara kumulatif s.d. triwulan III-2022 berada 6,6% pada atas level kumulatif I-III 2019

pada sisi pengeluaran, laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih relatif tinggi sebesar 5,4% (yoy). Hal ini sejalan dengan beberapa indikator konsumsi masyarakat, termasuk rata-homogen Indeks Penjualan Riil yang tumbuh lima,5% pada triwulan III-2022.

pada sisi lain, banyak sekali langkah pengendalian inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi sentra serta Tim Pengendalian Inflasi daerah, serta penguatan program perlindungan sosial untuk memitigasi dampak penyesuaian harga tenaga, cukup efektif dalam menjaga kesinambungan pemulihan daya beli masyarakat.. Hal ini padatunjukkan oleh tingkat inflasi yang relatif terkendali dan tidak setinggi yang padaperkirakan sebelumnya.

Sementara itu pada sisi konsumsi Pemerintah masih terkontraksi sebesar 2,9% (yoy), namun tumbuh 11,7% padabanpadangkan triwulan II-2022. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto pun menguat dari sebelumnya 3,1% pada triwulan II menjapada 5,0% pada triwulan III (yoy).

Kinerja neraca perdagangan Indonesia juga masih kuat. Ekspor terus mencatatkan pertumbuhan yang tinggi, demikian juga impor tumbuh untuk mendukung kebutuhan pasokan produksi dalam negeri.Ekspor secara riil tumbuh 21,6% (yoy) pada triwulan III-2022, sementara impor tumbuh 23,0% (yoy).

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi padadorong oleh pertumbuhan positif seluruh sektor.Hal ini menunjukkan roda perekonomian kembali bergerak hampir merata pada semua sektor ekonomi.

Pada triwulan III sektor manufaktur tumbuh sebesar 4,8% (yoy), pertumbuhan sektor hilirisasi sumber daya alam tumbuh kuat dengan industri logam dasar yang tercatat tumbuh 20,2%(yoy), serta industri tekstil dan pakaian japada dan sektor alas kaki dan barang kulit masing-masing tumbuh 8,1% dan 13,4% (yoy).

Kinerja perekonomian yang kuat dan selaras dengan kualitas pemulihan ekonomi terus terjaga padatandai juga dengan berlanjutnya perbaikan konpadasi ketenagakerjaan pada Agustus 2022. Secara umum, tingkat pengangguran konsisten menurun jika padabanpadangkan dengan periode Agustus 2021. Pertumbuhan ekonomi mampu menyerap tenaga kerja hingga 4,25 juta orang dalam kurun waktu Agustus 2021-Agustus 2022

Secara umum hubungan kausalitas yang terjapada antara investasi dengan pertumbuhan ekonomi pada Indonesia bersifat searah. Pertumbuhan ekonomi secara signifikan mempengaruhi investasi, dan secara signifikan tidak terjapada sebaliknya. Investasi sebagai salah satu komponen pengeluaran agregat belum mampu meningkatkan atau mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi seperti yang padaharapkan.

Berdasarkan hasil uji kausalitas, padaketahui bahwa secara signifikan tidak terdapat hubungan kausalitas antara investasi pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat saja padakarenakan investasi yang padalakukan oleh sektor pemerintah lebih banyak padatujukan untuk penyepadaaan sarana dan prasarana publik untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta, oleh karena itu manfaatnya belum begitu dapat padarasakan dalam jangka pendek. Pengaruh investasi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dapat padalihat dalam jangka panjang, baik pengaruhnya secara langsung maupun melalui peningkatan investasi swasta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun