Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pamer Kekayaan Bisa Bikin Capek dan Berbahaya, Ini Penjelasannya

16 Mei 2025   06:00 Diperbarui: 17 Mei 2025   06:58 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tas branded (sumber:freepik/freepik)

 

Dalam era digital seperti sekarang, kehidupan seseorang bisa tersorot hanya dalam hitungan detik lewat unggahan media sosial. 

Tak jarang kita melihat orang memamerkan barang-barang mewah, liburan mahal, atau gaya hidup serba glamor dengan bangga di depan kamera. 

Fenomena ini bukan hanya terjadi di kalangan selebritas, tetapi juga merambah masyarakat umum---terutama mereka yang ingin menunjukkan pencapaian finansialnya. 

Namun, penting untuk direnungkan: apakah memamerkan kekayaan adalah hal yang bijak? Atau justru membuka potensi masalah baru yang tak disadari?

Memamerkan kekayaan sebenarnya bukan sekadar soal selera atau hak individu. Ada berbagai alasan logis dan etis mengapa seseorang sebaiknya menghindari kebiasaan ini. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan-alasan penting mengapa memamerkan kekayaan sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan, baik dari sisi sosial, psikologis, maupun keamanan pribadi.

Privasi yang Terancam: Kekayaan Menarik Perhatian yang Tidak Diinginkan

Salah satu alasan paling mendasar untuk tidak memamerkan kekayaan adalah faktor keamanan. 

Ketika seseorang secara terbuka menunjukkan harta miliknya, mulai dari mobil, rumah, hingga saldo rekening, tanpa disadari, ia sedang mengundang perhatian dari berbagai pihak yang mungkin punya niat buruk. 

Kasus perampokan yang bermula dari unggahan media sosial sudah sering terjadi. Bahkan, beberapa penjahat secara aktif memantau unggahan-unggahan untuk mencari target empuk.

Lebih jauh lagi, kekayaan yang dipamerkan bisa memancing masalah hukum atau pajak jika ternyata tidak sesuai dengan penghasilan yang dilaporkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun