Pernah dengar istilah generasi sandwich? Istilah ini merujuk pada kelompok usia produktif yang berada di antara dua beban tanggung jawab sekaligus: merawat orangtua yang sudah lanjut usia, sekaligus membesarkan anak-anak atau mengurus keluarga mereka sendiri.Â
Seperti diapit dua sisi roti dalam sandwich, mereka terjepit dalam peran ganda yang tak jarang menguras tenaga, emosi, dan keuangan.
Realitas ini semakin terasa berat di tengah tekanan hidup modern yang serba cepat. Banyak dari mereka harus menghadapi harga kebutuhan yang terus naik, pekerjaan yang menuntut, serta ekspektasi sosial yang tinggi.Â
Di saat bersamaan, mereka dituntut tetap tangguh dan kuat karena menjadi penyangga utama keluarga di dua arah. Tidak sedikit pula dari generasi ini yang terpaksa menunda mimpi pribadi, hanya demi memastikan orang-orang yang mereka cintai bisa hidup dengan layak.
Di tengah situasi ini, kehadiran support system yang baik menjadi sangat penting.Â
Dukungan sosial, emosional, bahkan praktis dari lingkungan sekitar bisa menjadi penyelamat yang membuat mereka tetap berdiri tegak.Â
Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana caranya mendukung mereka dengan benar.Â
Banyak yang hanya berhenti di kata-kata semangat, padahal yang dibutuhkan sering kali jauh lebih dari itu.
Berikut ini beberapa cara sederhana namun berdampak besar yang bisa kita lakukan untuk menjadi support system yang nyata bagi generasi sandwich.Â
Siapa tahu, di antara kita ada orang-orang terdekat yang sedang berada dalam posisi ini, dan hanya butuh sedikit perhatian untuk merasa tidak sendirian.