Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Hanya Bikin Pikiran Adem, Slow Living Juga Sehatkan Finansial

22 April 2025   06:00 Diperbarui: 22 April 2025   12:19 1442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi slow living (sumber:freepik/freepik)

Di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang serba cepat, gaya hidup slow living hadir sebagai oase. 

Bukan cuma sekadar hidup santai atau menjauh dari kesibukan kota besar, tapi slow living menawarkan sesuatu yang lebih mendalam: keseimbangan. 

Gaya hidup ini bukan hanya bikin pikiran adem dan hidup terasa lebih damai, tapi juga berdampak positif pada kondisi keuangan kita. 

Ya, kamu enggak salah baca. Slow living bisa membuat dompet kamu lebih sehat, asal tahu caranya.

Namun, slow living bukan berarti hidup jadi santai berlebihan sampai lupa produktivitas. Jangan sampai niatnya menenangkan hidup malah berubah jadi alasan buat bermalas-malasan. 

Dan meski terdengar ideal, slow living juga bukan gaya hidup tanpa tantangan. Ada sisi minus yang perlu diwaspadai. 

Jadi dalam artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang manfaat keuangan dari slow living, sekaligus potensi jebakannya. 

Siapa tahu ini bisa jadi cara baru buat kamu menjalani hidup yang lebih mindful dan stabil secara finansial.

Belanja Lebih Bijak, Dompet Lebih Aman

Salah satu perubahan paling terasa ketika seseorang mulai menerapkan slow living adalah cara mereka mengatur keuangan. 

Orang yang hidupnya slow biasanya enggak terburu-buru, termasuk saat mengambil keputusan finansial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun