Di era digital seperti sekarang, istilah hopeless romantic semakin sering terdengar.Â
Terutama di media sosial seperti TikTok, Instagram, atau Twitter, banyak pengguna membagikan kisah cinta mereka, atau bahkan sekadar membicarakan kepribadian mereka yang ternyata cocok dengan label tersebut.Â
Istilah ini menggambarkan seseorang yang memiliki keyakinan kuat terhadap cinta sejati, kisah romansa bak dongeng, dan ide bahwa cinta bisa menaklukkan segalanya.Â
Tapi sebenarnya, apa sih makna dari hopeless romantic itu sendiri? Apakah menjadi pribadi yang sangat percaya pada cinta adalah sesuatu yang patut dibanggakan, atau justru perlu diwaspadai?
Masyarakat kita kerap kali dibesarkan dengan cerita-cerita romansa yang menyentuh hati.Â
Sejak kecil, kita disuguhi film Disney yang menampilkan cinta sebagai kekuatan utama yang menyelamatkan dunia.Â
Begitu pula dalam film-film remaja dan dewasa, kisah cinta ditampilkan seolah menjadi inti kehidupan.Â
Tidak heran, banyak orang kemudian menanamkan keyakinan dalam hati bahwa cinta sejati akan datang pada waktunya, dan ketika ia datang, semua akan terasa sempurna.Â
Orang-orang yang mempercayai hal ini dengan sepenuh hati seringkali disebut sebagai hopeless romantic.
Cinta dalam Imajinasi: Ketika Hati Menggambarkan Dunia
Seseorang yang dianggap hopeless romantic biasanya bukan hanya mencintai seseorang, tetapi mencintai ide tentang cinta itu sendiri.Â