Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Belajar Psikologi Keuangan dari Squid Game, Jangan Jadikan Uang Sebagai Jalan Pintas

7 April 2025   06:00 Diperbarui: 6 April 2025   12:36 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
squid game (sumber:tangkapan layar ig:squidgamenetflix)

Serial drama asal Korea Selatan, Squid Game, berhasil mencuri perhatian banyak orang di seluruh dunia sejak pertama kali tayang di Netflix. 

Jalan cerita yang menegangkan, visual yang dramatis, dan konsep permainan hidup-mati yang penuh intrik menjadikannya sebagai tontonan yang tak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pikiran. 

Di balik adegan-adegan brutal dan persaingan antar pemain, Squid Game sebenarnya menyimpan banyak pelajaran berharga, terutama terkait dengan kondisi keuangan, tekanan hidup, dan bagaimana seseorang mengambil keputusan di tengah situasi yang serba mendesak.

Apa yang terjadi dalam serial tersebut bisa kita anggap sebagai cerminan dari realita hidup, di mana banyak orang rela mempertaruhkan segalanya demi mengejar uang. 

Tidak sedikit dari kita yang pernah, atau sedang, berada dalam situasi serupa: terdesak karena utang, kehilangan pekerjaan, atau kehabisan tabungan, hingga akhirnya merasa bahwa uang adalah satu-satunya jalan keluar. 

Di titik inilah, pelajaran dari Squid Game menjadi relevan. 

Karena sebenarnya, yang membuat seseorang bertahan dan membuat keputusan finansial yang baik bukan hanya soal banyaknya uang, tetapi tentang kemampuan mental dalam mengelola tekanan, membedakan prioritas, dan menjaga moral dalam kondisi paling sulit sekalipun.

Uang Bukan Satu-Satunya Solusi

Banyak karakter dalam Squid Game digambarkan sebagai individu yang sedang berada di titik terendah dalam hidup mereka. 

Mereka dikejar-kejar oleh penagih utang, dicampakkan oleh keluarga, kehilangan pekerjaan, atau terlilit masalah hukum. 

Dalam kondisi tersebut, undangan untuk mengikuti permainan dengan hadiah uang miliaran won tentu terlihat seperti penyelamat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun