Serial drama asal Korea Selatan, Squid Game, berhasil mencuri perhatian banyak orang di seluruh dunia sejak pertama kali tayang di Netflix.Â
Jalan cerita yang menegangkan, visual yang dramatis, dan konsep permainan hidup-mati yang penuh intrik menjadikannya sebagai tontonan yang tak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pikiran.Â
Di balik adegan-adegan brutal dan persaingan antar pemain, Squid Game sebenarnya menyimpan banyak pelajaran berharga, terutama terkait dengan kondisi keuangan, tekanan hidup, dan bagaimana seseorang mengambil keputusan di tengah situasi yang serba mendesak.
Apa yang terjadi dalam serial tersebut bisa kita anggap sebagai cerminan dari realita hidup, di mana banyak orang rela mempertaruhkan segalanya demi mengejar uang.Â
Tidak sedikit dari kita yang pernah, atau sedang, berada dalam situasi serupa: terdesak karena utang, kehilangan pekerjaan, atau kehabisan tabungan, hingga akhirnya merasa bahwa uang adalah satu-satunya jalan keluar.Â
Di titik inilah, pelajaran dari Squid Game menjadi relevan.Â
Karena sebenarnya, yang membuat seseorang bertahan dan membuat keputusan finansial yang baik bukan hanya soal banyaknya uang, tetapi tentang kemampuan mental dalam mengelola tekanan, membedakan prioritas, dan menjaga moral dalam kondisi paling sulit sekalipun.
Uang Bukan Satu-Satunya Solusi
Banyak karakter dalam Squid Game digambarkan sebagai individu yang sedang berada di titik terendah dalam hidup mereka.Â
Mereka dikejar-kejar oleh penagih utang, dicampakkan oleh keluarga, kehilangan pekerjaan, atau terlilit masalah hukum.Â
Dalam kondisi tersebut, undangan untuk mengikuti permainan dengan hadiah uang miliaran won tentu terlihat seperti penyelamat.Â