Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cinta dan Cokelat

15 Februari 2025   18:00 Diperbarui: 14 Februari 2025   09:48 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi cinta dan cokelat (sumber:freepik/freepik)

cinta barangkali seperti sepotong cokelat
kau letakkan di lidah, lalu ia perlahan meleleh
meninggalkan manis yang tak segera hilang
seperti tatapanmu yang masih tinggal di mataku

ada cinta yang lembut, seperti cokelat susu
hangat, menyelimuti bibir dengan rasa sederhana
ada cinta yang pekat, seperti cokelat hitam
kadang pahit, tapi selalu ingin kucicipi lagi

dan ada cinta yang putih, samar, hampir tak terasa
tapi diam-diam membuatmu ingin terus mencarinya

cinta, seperti cokelat, tak perlu banyak kata
cukup kau biarkan ia larut di hati
menjadi manis yang tak selesai-selesai

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun