Aku jatuh cinta padamu,
bukan karena kau baik,
bukan karena kau lembut,
bukan karena kau menatapku seperti dunia hanya milik kita berdua.
Aku jatuh cinta padamu,
seperti angin yang datang tanpa diundang,
seperti hujan yang turun tanpa janji,
seperti daun yang rela gugur meski tak tahu di mana ia akan mendarat.
Kau tak pernah benar-benar hadir,
tapi aku terus menunggu,
seperti senja menunggu malam,
seperti gelombang menunggu pantai.
Kau tak pernah benar-benar peduli,
tapi aku tetap tinggal,
seperti bayangan yang enggan pergi,
seperti gerimis yang selalu ragu-ragu.
Mungkin ini bukan cinta,
mungkin hanya permainan takdir yang gemar bercanda,
mungkin aku hanya jatuh cinta pada bayangan,
bukan pada dirimu yang sebenarnya.
Lalu angin berbisik di telingaku,
"Pergilah, kau tahu ini bukan rumah."
Tapi kakiku masih di sini,
seperti akar yang enggan melepaskan tanahnya,
seperti hati yang belum siap kehilangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI