Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Percakapan dengan Kecerdasan

30 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 30 Agustus 2024   18:07 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Percakapan dengan Kecerdasan

Aku sering bertanya,
Mengapa begitu banyak yang kau tahu,
Namun dompetmu tetap sepi,
Buku-buku di rakmu penuh,
Tapi rekeningmu kosong.

Kecerdasan, kau adalah sahabat yang setia,
Namun terkadang, kau membuatku lupa,
Bahwa dunia ini tak hanya soal pikiran,
Tapi juga soal hati yang peka,
Dan tangan yang pandai berjabat.

Baca juga: Ruang dalam Waktu

Kau ajarkan aku teori,
Hingga lupa cara berbicara dengan tetangga,
Kau asah pikiranku,
Sampai aku tak tahu cara menerima kritik,
Sederhana, tapi menusuk.

Kau buatku berpikir panjang,
Sampai aku terjebak di labirin overthinking,
Berputar-putar, tak ada ujung,
Padahal solusi kadang sederhana,
Namun terlalu sering kulewatkan.

Kecerdasan, kau memang pandai,
Menyusun alasan-alasan indah,
Untuk setiap kesalahan yang kulakukan,
Tapi kadang, aku hanya butuh diam,
Dan belajar dari kesederhanaan.

Aku tahu, kau adalah berkah,
Tapi juga beban yang harus kupikul,
Mengajarkan aku bahwa kesuksesan,
Tak selalu datang dari yang pintar,
Tapi dari yang berani menghadapi kelemahan.

Maka kini, aku belajar,
Untuk menerima kebosanan,
Untuk bersabar dalam kesederhanaan,
Dan untuk membuka hatiku,
Pada mereka yang berbeda dariku.

Di dunia ini, kau memang penting,
Tapi tak segalanya.
Kau hanyalah satu sisi dari koin,
Yang harus kugenggam dengan bijak,
Agar langkahku menuju kaya,
Bukan sekadar dalam pengetahuan,
Tapi juga dalam kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun