Mohon tunggu...
Misbah Hadi Wiyono
Misbah Hadi Wiyono Mohon Tunggu... Teknisi - Menulislah dalam perjuangan, Karena Tulisan lebih Tajam dari Pedang dan akan menjadi Jati Diri Penulis

Founder Ponpes Darul Arsyi-Lebak, Marketing Ekspor Wood Furniture dan Gusdurian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Si Buta, Si Pincang, Si Bongkok, dan Gadis Cantik

31 Oktober 2020   13:46 Diperbarui: 31 Oktober 2020   14:28 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di suatu daerah hiduplah tiga orang sahabat karib yang orang-orang sudah melupakan nama aslinya. Mereka biasa dipanggil sesuai dengan kondisi fisik mereka,  si buta karena dari lahir tidak melihat,  si pincang karena jalannya yang terpincang dan si bongkok karena kondisi tulang punggung yang sudah tidak bisa lurus. 

Suatu hari terdengar kabar bahwa seorang putri yang jelita akan berkunjung ke kampung tersebut. 

Ketiga sahabat karib tersebut merasa gundah gulana karena malu dengan kondisi fisik mereka. 

Bagaimana jika putri itu mengejek mereka dihadapan orang banyak karena kondisi fisiknya. 

Tibalah hari dimana Putri Jelita datang dengan kereta kuda yang indah. 

Semua orang menyambut dan bersukaria akan kedatangannya.

Di sebuah lapangan yang luas tampak tiga orang pria sedang membuat lapangan dengan garis. 

Satu orang sedang membuat garis,  orang yang lain mengontrol kelurusan dan satu orang lagi menghapus garis yang salah. 

Alangkah terkejutnya warga kampung bahwa mereka bertiga ternyata warga kampung mereka yaitu si buta,  si bongkok dan si pincang. 

Si bongkok sibuk menarik garis sambil membungkuk, si buta sibuk membenarkan posisi garis dan si pincang sibuk menghapus garis yang salah.

Tidak tampak "cacat fisik" dalam badan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun