Keimanan seseorang berbeda, keimanan seseorang sering turun naik, untuk itu kita sebagai halifah di bumi ini harus menjaga ini, tidak jarang kita melihat ada yang semasa hidup tidak pernah berbuat suatu kebaikan, tapi diakhir hayatnya justru dia menyadari dan memiliki ketakwaan, dan ada juga kita melihat seseorang dari kecil ahli ibadah selalu berbuat kebaikan tapi di akhir khayatnya malah berbuat suatu kekafiran. Untuk itu disinilah kita harus selalu menjaga ketakwaan kita kepada Allah sang pencipta segalanya. Ada tiga tingkatan dalam takwa yaitu:
Menjaga diri dari kekafiran
Ini adalah tingkat ketakwaan pertama, seorang muslim menjaga diri dari kekafiran dan dosa-dosa yang dapat menggugurkan keislaman, sebagaimana yang terdapat pada Al-Qur`an "Dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat taqwa." (Al-Fath:26)
Sebagian ulama mengatakan kalimat takwa disini adalah kalimat syahadat yang menjadi kunci keislaman seseorang, sehingga ketakwaan yang paling rendah adalah menjaga syahadat dan keislaman seseorang dari kekafiran dan dosa-dosa lain yang menggugurkannya.
Menjaga diri dari dosa
Tingkatan yang kedua takwa adalah menjaga diri dari dosa-dosa, baik dosa yang kecil maupun dosa yang besar. Sebagaimana terdapat dalam Al-Qur`an "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."(Al-Araf :96)
Kita harus pandai menjaga dosa-dosa kita, agar kita tidak melakukan dosa kecil terlebih dosa besar, Â kita beriman dari hati, dan mengikuti semua yang telah diajarkan nabi Muhammad SAW kita membenarkan dan mengikutinya, agar kita selalu meninggalkan berbagai hal yang dilarang dan diharamkan.
Tidak lalai
Tingkatan ketakwaan ketiga adalah membersihkan diri dari semua hal yang menyibukan dan melalaikan hati dari Allah. Kita sibuk mengurus masalah dunia saja, sampai melupakan akherat. Sebagaimana terdapat dalam Al-Qur`an "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melaikan dalam keadaan beragama islam."(Ali Imran:102)
Ini adalah takwa yang hakiki yang diperintahkan Allah dalam Al-Qur`an.
Ketiga hal ini lah yang merupakan tingkatan-tingkatan dalam ketakwaan seseorang, sekarang tiga peringkat dalam berpuasa.