Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Caranya Memengaruhi Orang Lain

10 April 2020   11:16 Diperbarui: 10 April 2020   11:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap orang termasuk saya tentu pernah mempengaruhi orang lain, atau kita pernah dipengaruhi oleh orang lain, misalnya ada seorang sales yang menjual suatu produk datang kerumah anda, anda mungkin tidak ingin membeli produk tersebut, namun si sales dengan kepintarannya dia dapat mempengaruhi anda agar anda membeli produk tersebut.

Dalam ilmu pengetahun keterampilan untuk mempengaruhi orang lain yang berguna bagi pekerjaan kita disebut Persuasi. Misalnya kita harus mengerjakan suatu proyek baru, kita harus meyakinkan atasan dan departemen lain agar memilih anda sebagai ketua proyek tersebut, atau bagaimana kita meyakinkan orang lain untuk memberikan sesuatu yang kita inginkan setiap hari.

Disini bukan maksudnya kita menipu orang lain bukan sama sekali, disini kita hanya menggunakan  cara bagaimana orang terpengaruh dengan kita.

Ada banyak cara untuk mempengaruhi orang lain, ini saya dapat ketika seorang petugas asuransi mobil yang menawarkan asuransi ditempat dia bekerja untuk saya ikuti, sehingga dengan senang hati saya mengasuransikan mobil saya keperusahaan mereka, yang pertama saya lihata adalah

Bahasa Tubuh

Saya memperhatikan adalah bahasa tubuhnya, kalau dari segi bicara tidak usah kita ragukan lagi, mereka memang dilatih untuk pandai berbicara, tetapi satu hal adalah ketulusan yang dia berikan, saya rasa bukan karena dia memiliki sebuah karisma, tetapi lebih ke tulusan yang dia berikan, dan dengan sabar merangkai kata dan sikap dari setiap jawaban yang kita berikan kepadanya setiap dia melontarkan sebuah perkataan.

Dia berkata dengan raut wajah yang ceria, wah....mobil bapak sangat bagus dan terawat sekali.....terlihat ketulusan dan keceriaan saat dia berkata seperti itu. Saat dia berkata terliat bahasa tubuhnya sesuai dengan perkataanya, bahasa tubuhnya tidak bohong bahwa dia benar melihat mobil saya yang cukup terawat.

Bahasa tubuhnya dikontrol dengan baik, membuat dia lebih percaya diri dan meyakinkan lawan bicaranya, bahwa ini bukan menipu atau memuji, ini adalah tentang sebuah ketulusan.

Konsisten

Yang kedua saya perhatikan adalah konsistensi, setelah menggunakan bahasa tubuhnya, konsistensi dalam menyampaikan sesuatu untuk meyakinkan kliennya,konsestensi dan menyatakan dengan keyakinan kalau ada klaim, dalm jangka waktu 1 x 24 jam sudah di tangani, bahkan di tangani pada kesempatan pertama, ini adalah cara berkomunikasi yang baik.

Dan yang terkahir bagaimana cara dia meyakinkan orang lain adalah dia benar-benar berperan dan dia lakoni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun