Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melatih Diri untuk Menjadi Orang yang Berkarisma

10 April 2020   07:17 Diperbarui: 10 April 2020   07:54 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Karismatik adalah sebuah kepribadian berupa pancaran wibawa dalam diri seseorang sehingga orang-orang disekelilingnya merasa segan sekaligus nyaman.

Sedangkan karisma adalah energi prima, energi seksual, serta energi spritual, dia datang seperti sebuah kekuatan ajaib yang berasal dari dalam diri seseorang, untuk berbicara serta berinteraksi dengan orang lain.

Karisma juga dapat diartikan sebagai pancaran kemampuan yang berasal dari dalam diri seseorang.

Ada yang mengatakan karisma seseorang itu tidak bisa dibuat itu datang memang dari dalam diri seseorang, namun ada juga yang berpendapat karisma itu bisa dibentuk dan bisa dibuat.

Saya memilih dan percaya dengan ini, dan saya setuju bahwa seseorang yang memiliki karisma adalah salah satu tanda bahwa dia diberkahi, karena tidak semua orang mendapatkan berkah itu, namun jangan khawatir kalau kita tidak mendapatkan berkah itu dari lahir, kita bisa kok menjadikan atau membentuk karisma dalam diri kita, dengan cara sebagai berikut :

Meningkatkan kemampuan sosial

Untuk menjadikan diri ini sebagai seorang yang karismatik bukanlah dari apa yang kita katakan kepada seseorang atau kepada orang lain, tetapi banyak berasal dari rasa sosial kita terhadap lingkungan, rasa sosial ini akan membentuk kemampuan kita dalam bersosialisasi dengan orang lain.

Kemampuan sosial ini harus benar-benar kita tingkatkan, bagaimana cara kita berinteraksi dan menjaga bagaimana caranya agar orang lain merasa nyaman dan merasa senang saat berbicara atau saat berinteraksi dengan kita, dan disini yang terpenting adalah kita selalu ceria, sehingga orang yang mendengarkan atau orang yang berinteraksi dengan kita merasa tertarik untuk berinteraksi dengan kita.

Karena kalau saat kita berinteraksi dengan orang orang lain kita dalam keadaan senang dan gembira, secara tidak langsung hal ini akan menular terhadap perasaan orang lain atau orang yang berinteraksi dengan kita. Sehingga orang-orang tersebut merasa senang untuk berbicara dengan kita. Kita terus bersikap sopan dan santun dalam melakukan hubungan sosial ini.

Jangan kaku

Setelah kemampuan sosial kita meningkat berikutnya adalah kita tidak boleh kaku, kita harus luwes, walaupun kita sudah berlaku sopan dan santun yang menjadikan kita lebih berkharisma, hal ini lama-kelamaan orang akan bosan kalau kita terlalu kaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun