Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melihat Kesuksesan Seseorang

27 Maret 2020   15:15 Diperbarui: 27 Maret 2020   15:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kompasianer,

Pernahkah anda melihat dan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan orang-orang yang sukses, bagaimana cara dia bekerja, bagaimana cara dia bicara dan bagaimana cara dia mengatur waktunya.

Banyak juga orang yang berpendapat bahwa orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang produktif, disini saya mengamati seorang sahabat, yang menurut saya dia sangat sukses, di usianya yang masih muda, dia sudah menyelesaikan S2 dan sekarang mendaftar ke S3 di salah satu perguruan tinggi negeri di tanah air ini, di sisi pekerjaan dalam usia 34 tahun dia sudah menjadi General Manager.

Saya mencoba mengamatinya tanpa dia ketahui, dahulu saya sebagai mentor dia, saya mengajarkan bagaimana bekerja yang baik, dan kini dia melampaui saya dalam pekerjaan, tapi penampilan dan perilakunya terhadap saya sama seperti dahulu, tidak ada berubah.

Dia menjalani kehidupan seperti sebuah aplikasi dengan sistem yang sudah dirancang, memang sesekali dia keluar dari kebiasaan itu, namun itu jarang sekali terjadi, bagaimana kesehariannya ....

Membiasakan sholat malam

Dia membiasakan diri untuk tidur paling lambat jam 22.00 atau jam 10 malam, terkecuali ada sesuatu yang sangat penting baru dia tidur diatas jam 10 malam tapi itu jarang sekali dia lakukan, kemudian dia bangun setiap pagi pada pukul 03.45 untuk melakukan sholat malam, mengaji paling banyak 2 lembar dan lebih sering hanya 1 lembar.

Kemudian ke masjid untuk melakukan sholat subuh, sehabis sholat subuh berjalan kaki antara 20 sampai 30 menit kalau hari tidak hujan, kalau hujan dia tidak melakukan kegiatan olah raga di pagi hari tapi dia menyempatkan berjalan kaki dengan waktu yang sama di sore harinya.

Setelah membersihkan diri dan sarapan, siap-siap untuk berangkat kerja, sebelum mendapat supir pribadi dia naik kereta, kegiatan yang sama yang dia lakukan selama di perjalanan menuju ke kantor adalah melihat kalender kegiatan yang sudah dia buat untuk satu minggu, apa yang akan dia kerjakan dan membuat skala prioritas kegiatan yang penting yang akan dia dahulukan.

Setelah itu dia membuka email untuk melihat apakah ada hal penting yang harus dia kerjakan atau ada kegiatan lain, ini adalah rutinitas kegiatan yang dia lakukan setiap pagi, dia berpendapat kebiasan melakukan ini di pagi hari, menentukan suasana hatinya sampai sore hari, suasana hati yang nyaman membuat dia mudah dan semangat melakukan pekerjaan, dia merasa lebih produktif.

Mendahulukan pekerjaan penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun